News  

Haknya Tidak Terpenuhi Mahasiswa IAIM Sinjai Keberatan Membayar Uang Kuliah

Israndi

SINJAI, EXPOSETIMUR.com – Mahasiswa IAIM Sinjai Israndi, menyayangkan penerapan kebijakan kuliah online untuk mencegah penyebaran Covid-19 di kampusnya tidak dibarengi dengan fasilitas penunjang yang memadai. Seperti pengaturan jam kuliah online dan kuota internet bagi mahasiswa.

Menurutnya, hak sebagai mahasiswa belum dipenuhi kampus namun mahasiswa tetap dituntut untuk membayar Uang Kuliah Tunggal seperti biasanya.

“Lah ini sangat tidak adil,” kata Israndi dalam pernyataan tertulis yang diterima Exposetimur, Jumat,(10/04/2020).

Harusnya, mahasiswa yang berdiam diri di rumah dan tidak lagi memakai fasilitas kampus, setidaknya, pembayaran kuliahnya bisa dialihkan guna pembelian kuota internet bagi mahasiswa, atau free acces.

Dia juga mengingatkan bahwa di surat edaran (SE) Kementerian Agama no:697/03/2020 pada ketentuan nomor 1 poin c, menyatakan, “Pimpinan PTKI melakukan upaya dan kebijakan strategis terutama dalam penanganan paket kuota/akses bebas (free acces) bagi mahasiswa dan civitas akademika di PTKI masing-masing dengan penyedia jasa telekomunikasi”.

Mestinya, katanya, keputusan free acces itu juga sudah bisa direalisasikan di masing-masing kampus, termasuk di IAIM Sinjai

Israndi berharap agar kampus merealisasikan apa yang menjadi bagian dari surat edaran Kementerian Agama tersebut. Karena kuliah Online ini semakin memberikan beban kepada mahasiswa, baik moril sekalipun materil.

Dia juga mengimbau kepada seluruh mahasiswa IAIM Sinjai dan mahasiswa PTKIN Se Indonesia untuk selalu membangun emosi positif, menjaga kesehatan mental dan fisik agar sistem imunitas tetap terjaga.

(LM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *