Bantaeng, exposetimur.com | Seorang anak per. Is berusia lima tahun di Kampung Tanetea Desa Kampala Kecamatan Eremerasa Kabupaten Bantaeng dikabarkan hilang setelah pulang dari sekolahnya.
Diketahui an. Is adalah pelajar di TK Mubaraq, Dusun Borkal, Desa Kampala, Kecamatan Eremerasa Kabupaten Bantaeng.
Pada pukul 10.00 wita, Kamis 09 Februari 2023, Im ayah korban menjemput an. Is di sekolahnya, yang berjarak kurang lebih 1 km dari rumahnya.
Saat tiba di rumah, ibu korban (Wd) membuka baju korban, kemudian pergi membeli snack di warung tetangga yang berjarak sekitar 20 meter arah selatan TKP dan meninggalkan anaknya bermain di dekat kandang ayam kolong rumah kakeknya yang terletak di depan rumah korban.
Setelah membeli snack, Ibu korban kembali ke rumahnya dengan durasi sekitar kurang dari 3 menit. Saat ingin membagikan snack yang telah dibelinya, ternyata anaknya sudah tidak ada di kolong rumah kakeknya lalu mencari di rumahnya namun juga tidak ada.
Selanjutnya, Wd ibu Korban menghubungi suaminya namun suaminya pun mengatakan tidak melihat anaknya, Is.
Lalu orang tua korban memutuskan untuk pergi mencari anaknya di sekitar rumah namun juga tidak ada, sehingga setelah ribut, warga setempat menjadi heboh dan melakukan pencarian bersama. Sementara kepala Desa melaporkan kejadian tersebut via telepon ke pihak Polsek Eremerasa untuk penanganan lebih lanjut.
Pukul 11.30, Polsek Eremerasa Polres Bantaeng melakukan lidik dan pulbaket terhadap terjadinya kasus hilangnya anak dibawah umur yang terjadi di Desa Kampala, Kecamatan Eremerasa, Bantaeng.
Pihak Kepolisian tidak menemukan adanya hal-hal yang mencurigakan di sekitar TKP yang bisa dijadikan kemungkinan sementara bahwa anak tersebut hilang karena diambil atau diculik seseorang.
Informasi dari tetangga korban, juga mengatakan bahwa tidak terlihat hal-hal yang mencurigakan baik itu mobil atau motor dan orang yang singgah atau masuk ke lokasi pekarangan di sekitar TKP.
Sementara Keterangan sementara dari (Ibu korban) bahwa Ia juga tidak melihat ada orang atau kendaraan yang singgah atau masuk ke dalam pekarangan rumah korban saat ia pergi berbelanja snack di warung tetangganya.
Selanjutnya, Personil Polsek Eremerasa bersama keluarga korban melakukan penyisiran ulang yang lebih detail dan intensif di sekitar TKP.
Sekitar pukul 12.20 wita, an. Is akhirnya ditemukan oleh bapak kandungnya sendiri dalam keadaan duduk terdiam di atas tumpukan karung pupuk, wajah pucat, mata agak merah dan belum mau berbicara, sedang bersembunyi di belakang lemari kecil di sudut kiri dapur rumah panggung milik kakek korban yang sebelumnya kosong di tinggal kakek neneknya ke kebun .