Paket Amri-Husmaluddin: Kombinasi Birokrat, Politisi, dan Pengusaha untuk Kolaka 2024

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kolaka 2024, H. Amri Jamaluddin, S.STp, M.Si dan H. Husmaluddin, S. Kom, ( BERAMAL) (dok tim)

KOLAKA, exposetimur.com| Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kolaka 2024 diprediksi akan diikuti oleh tiga pasangan calon, salah satunya adalah H. Amri Jamaluddin, S.STp, M.Si dan H. Husmaluddin, S. Kom yang dinilai sebagai paket lengkap dengan perpaduan antara pengalaman birokrasi, politik, dan dunia usaha.

Amri Jamaluddin dikenal sebagai birokrat berpengalaman yang telah meniti karir dari bawah, Ia pernah menjabat camat hingga kepala dinas. Dengan usianya yang masih relatif muda dan kepribadian yang ramah, Amri dinilai mampu mengelola manajemen pemerintahan yang progresif dan berintegritas. Di sisi lain, Husmaluddin adalah seorang pengusaha sukses sekaligus politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Kolaka.

Perpaduan dua tokoh muda Kolaka Sulawesi Tenggara ini dinilai sebagai modal penting untuk menghadapi tantangan dalam mengakselerasi potensi yang ada di Kabupaten Kolaka, mengingat kekayaan sumber daya alamnya yang melimpah yang tentu harus di kelola dengan maksimal untuk kesejahteraan masyarakat. Masyarakat Kolaka berharap pasangan ini mampu menghadirkan kebijakan pembangunan yang berkeadilan serta menjaga harmonisasi antar suku, agama, dan ras, tanpa mengabaikan warga lokal sebagai bagian dari sejarah Kabupaten Kolaka.

Menurut berbagai sumber di lapangan, masyarakat berharap pasangan ini mampu membawa perubahan signifikan baik dalam kebijakan pembangunan maupun keberpihakan terhadap seluruh lapisan masyarakat. Salah satu warga menilai bahwa kekuatan jaringan akar rumput yang dimiliki oleh Amri dan Husmaluddin, ditambah dengan dukungan 13 partai koalisi, akan semakin menguatkan gerakan pemenangan pasangan ini.

“Pak Amri jauh sebelumnya sudah memiliki jaringan di bawah, begitu pula dengan Pak Husmaluddin yang dikenal banyak berkontribusi di desa-desa. Dengan dukungan dan kekuatan 13 partai yang menggerakkan pengurus hingga tingkat terbawah, kami semakin yakin bisa meraih kemenangan, Insya Allah,” ujar Man, salah satu tim militan BERAMAL.

Sementara itu, seorang pegawai yang enggan disebutkan namanya mengakui bahwa meskipun ia tidak dapat berpihak sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), ia menilai Amri Jamaluddin sebagai birokrat yang memahami sistem kebijakan pemerintahan dengan baik. Di sisi lain, Husmaluddin sebagai politisi juga dinilai mampu menjembatani dinamika antara eksekutif dan legislatif.

“Sebagai pegawai, kami memahami proses dalam sebuah kebijakan, dan kami mengetahui betul bahwa Pak Amri yang memulai karir dari bawah hingga posisi kepala dinas memiliki pengalaman yang baik dalam mengelola sistem pemerintahan. Begitu pula wakilnya yang seorang politisi tentu sangat paham tentang regulasi dan kolaborasi antara dua lembaga eksekutif dan legislatif, sehingga akan memudahkan proses pelaksanaan kebijakan secara bersama-sama dalam pelaksanaannya dan pengawasan. Ini hanya pandangan saya sebagai pegawai, bukan bentuk dukungan,” ujarnya, Kamis (29/08)

Pasangan Amri-Husmaluddin diharapkan dapat membawa angin segar dalam dinamika politik dan pemerintahan Kabupaten Kolaka, serta menghadirkan perubahan yang diinginkan masyarakat melalui kebijakan-kebijakan yang berpihak pada semua kalangan.

Sekedar informasi, pasangan dengan aktonim BERAMAL ini telah melakukan deklarasi dan pendaftaran di KPU Kabupaten Kolaka pada Rabu 28 Agustus 2024 kemarin dan di pastikan sudah siap berkompetisi di pilkada 2024. (arf/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *