Ekbis  

Dorong Digital Bisnis Syariah, JIC Bersama GRM Luncurkan Komunitas Toko Muslim (KoKolim) dan Meet Up Pengusaha Muda

Divisi Pengembangan Bisnis Jakarta Islamic Centre menggelar program Bussiness Coaching yang mempertemukan para pengusaha muda dalam ajang Meet Up Pengusaha Muda, Jum’at (17/5)||handover

JAKARTA, exposetimur.com – Divisi Pengembangan Bisnis Jakarta Islamic Centre menggelar program Bussiness Coaching yang mempertemukan para pengusaha muda dalam ajang Meet Up Pengusaha Muda sekaligus buka bersama pada hari Jum’at (17/5/19) di JIC.

Dalam kesempatan yang sama, program yang diinisiasi Divisi Pemgembangan
Bisnis JIC bersama God Record Manajemen ini, juga akan meluncurkan KoKolim atau Komunitas Toko Muslim.

Sofyan Jamaludin, Kepala Bagian Umum Badan Manajemen JIC menjelaskan, program JIC Bisnis Coaching yang digelar Divisi Bisnis tersebut merupakan program regular setiap Ramadhan.

“Alhamdulillah, ini kembali digelar. Dan yang menarik, juga akan ada launching Komunitas KoKolim. Jadi ini pergerakan pengusaha muslim yang juga tanggap terhadap laju perkembangan teknologi,” tandasnya.

Sofyan Jamaludin menambahkan, dalam pandangan islam, hukum transaksi e-commerce diperbolehkan berdasarkan prinsip maslahah, yaitu mengambil manfaatnya dan menolak kemudharatan dalam memenuhi tujuan syara’. Dilihat dari segi makanisme, transaksi e-commerce juga di perbolehkan asalkan memenuhi rukun dan syarat sahnya jual beli.

Sementara, Kepala Divisi Pengembangan Bisnis JIC, Muhammad Rusdy, menjelaskan pihaknya memang terus menjalin kersama dengan berbagai pihak, utamanya dalam hal pengembangan bisnis yang berbasis ekonomi Islam. Termasuk dengan komunitas God Record Manajemen (GRM) yang sudah beberapa kali menggelar program bersama divisi Pengembangan Bisnis JIC.

“Program ini kan, langkah lanjutan dari soft launch KoKolim pada medio April lalu. Alhamdulillah, ini akan di launch. Dan semangat kita tetap sama untuk mendorong dan mengembangkan pemahaman yang tepat agar masyarakat
bisa merasakan kemajuan ekonomi ummat. Umat Islam tak hanya menjadi objek tapi menjadi subjek atau pelaku ekonomi digital dan kreatif yang
berbasis teknologi atau internet,” paparnya.

Ir. Wisnu Budi Prihatin, Founder GRM dan CEO KoKoLim mengatakan, “KoKolim merupakan gerakan komunitas pemberdayaan toko, supplier, pelanggan muslim yang bersama sama memiliki semangat hijrah kembali kepada aturan Allah SWT. Yang menerapkan kaidah kaidah fiqh muamalah yang baik dan benar. Dan suatu upaya yang sulit dilakukan bilamana tidak dilakukan secara
berjamaah,” ungkapnya.

Jatmiko, CMO Kokolim, menyampaikan, program bertema Membangkitkan Kekuatan Ekonomi Ummat bersama ECommerce Muslim, dihadiri narasumber berkompeten dan inspiratif.

“InsyaAllah pemateri yang hadir, luar biasa dan menginspirasi pengusaha pengusaha muslim,” pungkasnya.

Adapun Pemateri yang hadir diantaranya Prof. Dr. Ahmad Jamli (Guru Besar Ekonomi Bisnis UGM & Pegiat Dakwah), Elly R Ruslim (Vice Presiden Indonesia Kuwait Business Council), Jhoni Edward, SE, MM (Praktisi Ekonomi Syariah), Ir. Wisnu Budi Prihatin ( Founder GRM dan CEO KoKoLim), Jatmiko,ST, (Pengusaha dan CMO KoKoLim)

[rls]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *