Lakalantas di Poros Salassae, Umar Tewas di TKP

Motor kedua korban tabrakan diamankan pihak Lantas Polres Bulukumba, Kamis (03/10/2019)

BULUKUMBA, EXPOSETIMUR.com _ Kecelakaan Lalulintas kemabali terjadi yang menyebabkan satu orang tewas di tempat kejadian perkara (TKP). Lakalantas ini, terjadi di jalan poros Bulo-bulo- Salassae, Desa Bulo-bulo, Kecamatan Bulukumpa pada hari Kamis (03-10/2019) pagi.

Informasi yang berhasil dihimpun, korban bernama Umar alias Ulle (40) merupakan warga Lonrong, Desa Balangtaroang kecamatan Bulukumpa, (sekitar permandian bangkeng-bangkeng) yang mengendarai Yamaha FIZR bertabrakan dengan warga Dusun Bulusanning, Desa Bontomangiring bernama Nur Ismi (15) yang merupakan siswa kelas 1 MAN Tanete Bulukumpa dengan mengendarai Honda Scopy.

Lakalantas ini terjadi sekitar pukul 07:20. Korban diketahui dari arah barat jalan poros provinsi, dan hendak menuju kebun cengkehnya, kemudian sekiatar 3 KM dari jalan poros, ia berpapasan dengan motor Honda Scopy yang di kendarai seorang remaja yang hendak menuju sekolahnya, namun naas!!! diperjalanan keduanya mengalami musibah tabrakan yang menyebabkan Umar meninggal di TKP. Kedua motor tersebut dalam keadaan tanpa pelat.

Dari keterangan warga yang ditemui di lokasi kejadian bahwa, tidak mengetahui identitas korban karena hanya menolong dan tidak memeriksa identitas keduanya, namun ada salah satu yang mengenalinya saat helm korban di buka.

“tidak ada tauki pak karena tidak ada yang periksa identitasnya, waktu tadi ada yang buka helmnya, nabilang orang lonrong, itumi  yang telpon polisi” terang warga.

Sementara salah satu keluarga korban, Ibu Sayati yang di konfirmasi mengatakan bahwa, ” iye kelaurga saya yang meninggal, namanya umar, tinggal di lonrong mauki pergi dikebunya” terangnya.

Saat ini korban meninggal sudah dijemput keluarganya, begitu pula dengan korban selamat, sementra dilakukan perwatan di kediamannya di bonto mangiring.

Kanit Laka Polres Bulukumba, Aiptu Herman ditemui team work exposetimur dilokasi, masih mengumpulkan identitas dan kronologi kejadian dan belum bisa memberikan informasi lengkap.

[Red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *