Keluarga Pasien Mengamuk di RSUD Sinjai, Ada Apa?

Situasi di RSUD Sinjai

SINJAI, EXPOSETIMUR.com _
Keluarga pasien mengamuk di Rumah Sakit Umum Daerah Sinjai lantaran merasa dipersulit dengan urusan administrasi, Senin (07/10/2019)

Persoalan administrasi yang membingungkan masyarakat kerap menjadi persoalan utama sehingga membuat salah seorang keluarga pasien geram dan mengamuk saat ingin mengeluarkan keluarganya dari rumah Sakit Umum Daerah Sinjai, namun ditahan pihak rumah sakit lantaran si pasien belum terbit kartu BPJS nya dan diwajibkan membayar sebesar 400 ribu rupiah karena sudah menggunakan fasilitas rumah sakit selama 1 malam

Keluarga pasien yang enggan namanya dipublis tiba tiba naik pitam dan mengamuk saat semua cara sudah ia tempuh namun tetap tidak diberi kebijaksanaan, hal yang paling membuat ia geram adalah dimana pernyataan kepala kantor BPJS Sinjai yang mengatakan bahwa pasien tersebut bisa dijamin oleh ibunya karena ibunya sudah terdaftar sebagai peserta BPJS (kis) sambil menunggu BPJS si bayi ini terbit
akan tetapi pihak rumah sakit tidak menerima alasan itu.

“Kenapa kalian tidak mau memberi kami kebijaksanaan kami ini warga negara yang berhak mendapat jaminan kesehatan dari negara kenapa hanya persoalan administrasi kalian mau memberatkan kami, di mana janji politik pemerintah yang menggratiskan semua biaya kesehatan ?
Tolong keluarkan keluarga saya biar saya jadi jaminannya kalau perlu saya yang tinggal di rumah sakit ini sambil menunggu BPJS nya terbit jika memang itu yang menjadi kendala nya. “ucap keluarga pasien dengan suara menggelegar.

Penanggung jawab keuangan (disapa Wati) yang ada di ruangan itu mengatakan kalau dirinya tidak akan memberi kebijaksanaan kecuali harus ada bpjsnya
Kalau mau keluar tanpa BPJS silahkan bayar 400 ribu karena ini sudah aturan rumah sakit, dan ini kita catat kemudian kita setor ke Pemda” pungkas wati.

Lap.(Pardi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *