News  

Arogan, Aktivis Minta Bupati Evaluasi Petugas Kesehatan Yang Bentak Peserta Vaksinasi

Imran Hasan Patomboni, Ketua LSM LP-RI Sulsel dilokasi Vaksinasi Massal, Jumat (03/07/2021)

SELAYAR, Exposetimur.com — Pelaksanaan vaksinasi massal yang dilaksanakan di Benteng Kepulauan Selayar, pada Jumat (2/7) diwarnai sedkiti insiden dan ketegangan saat seorang petugas kesehatan tiba-tiba berteriak bernada marah sambil mengacungkan telunjuk ke arah wartawan dan aktivis yang akan menerima vaksin covid-19.

Akibatnya wartawan dan aktivis mundur dan menunda untuk menerima vaksin karena tidak menerima perlakuan yang dinilai tidak beretika tersebut. Kedatangan wartawan dan aktivis Sulsel guna mendukung gerakan pencegahan penyebaran virus covid-19 dan mendukung gerakan sejuta vaksin.

Imran Hasan Ketua LSM LP-RI menuturkan bahwa, Kejadian tersebut seharusnya tidak bisa dipertontonkan oleh seorang pelayan masyarakat. Ketika seorang petugas kesehatan yang bertugas menunjuk seorang dengan suara besar dan terkesan menggertak ”Pakai Masker Pak !!! ”

Imran mengaku tidak menerima perlakuan tersebut karena Ia saat itu menggunakan masker, dan Ia dengan tegas menyayangkan kelakuan pelayan masyarakat tersebut.

“Hal begini tidak bisa dicontoh dan pimpinannya wajib mengambil tindakan tegas. Orang seperti ini tidak bisa melayani, jangan ditempatkan dengan tugas yang langsung berhadapan dengan masyarakat, Apalgi masyarakat Selayar itu selalu mengedepankan sikap sopan santunnya” Tegas Imran.

“Kalau begitu semua karakter pelayan masyarakat dibidang kesehatan untuk melayani masyarakat, maka sudah pasti, kepercayaan masyarakat kepada pemerintah akan menurun dan hal ini perlu mendapat perhatian Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, dalam hal ini Dinas Kesehatan” Pungkasnya.

“Saya merasa ada yang perlu dibenahi dan saya terpaksa menunda dulu mengikuti vaksin covid-19. Biar saya tunda dulu, saya tidak bisa menerima suara besar seperti itu dari seorang perempuan yang menurut saya, saya tidak bersalah, apalagi ini kejadiannya didepan orang banyak, tegasnya lagi.

Secara umum pelaksanaan vaksinasi massal berjalan bagus dan masyarakat telah banyak yang divaksin, namun dirinya tetap menyoroti perlakuan petugas kesehatan tersebut, yang terbilang arogan melayani masyarakat  Selayar.

Sementra Rizal, Pelaksana Ketua JOIN Selayar yang berada di lokasi kejaidan menjelaskan kalau kejadiannya begitu cepat dan memang seharusnya tidak boleh seperti itu kalau seorang petugas kesehatan.

“Saya kenal betul sama Imran Hasan P. Patomboni, Ia adalah aktivis media pemerhati pembagunan Selayar dan saat ini masih aktif sebagai Ketua LSM LP-RI Sulsel. Apalagi Pak Imran sudah memperkenalkan diri, tapi tetap ditunjuki dengan suara keras menyebut, biar wartawan dan LSM masa bodoh, itu keluar dari mulut petugas kesehatan perempuan tersebut” Jelas Rizal yang kerap disapa Pak Daeng.

Pak Daeng kepada awak media yang meliput pelaksanaan vaksin massal menyayangkan kejadian ini dan meminta kepada Pemerintah Kabupaten Selayar dalam hal ini Bupati untuk bisa menyaring petugas-petugas kesehatan dengan menyertakan evaluasi etika dalam melayani masyarakat agar masyarakat Kepulauan Selayar merasa dilayani dengan baik. (Tim Media)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *