Maumere, exposetimur.com – Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, kembali mengalami erupsi pada 23 September 2024, pukul 08:45 WITA. Kolom abu setinggi ± 900 meter teramati di atas puncak gunung, atau sekitar 2.484 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu yang berwarna kelabu dengan intensitas tebal ini bergerak condong ke arah barat daya dan barat. Erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 7,4 mm dan durasi sekitar 9 menit 9 detik.
Herman Yosef, Kepala Pos Pemantauan Gunung Lewotobi Laki-Laki, menyatakan bahwa gunung ini saat ini berstatus level III (Siaga). “Masyarakat yang berada di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki serta para wisatawan diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 km dari pusat erupsi, serta di sektoral utara-timur laut sejauh 4 km dan sektor timur laut hingga 5 km,” ujar Yosef.
Ia juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari pemerintah daerah, serta mengabaikan informasi yang tidak jelas sumbernya. “Warga di Kabupaten Sikka yang bertetangga dengan Flores Timur sudah mulai merasakan dampak erupsi, dengan abu vulkanik menutupi tanaman warga,” tambah Yosef.
Pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan Pos Pengamanan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, dan Pusat Vulkanologi serta Mitigasi Bencana Geologi di Bandung, untuk memantau perkembangan situasi.
Reporter: Yuven (Maumere)
Editor: Tim Redaksi
