Luwu Timur, – Pemerintahan yang responsif hanya bisa terwujud jika para pemimpinnya turun langsung ke tengah masyarakat. Pesan itulah yang kembali ditekankan Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, dalam apel gabungan lingkup Pemkab Lutim, Senin pagi (21/07/2025), di halaman Kantor Bupati.
Dalam arahannya, Bupati Irwan menyampaikan keprihatinannya terhadap pola kerja sebagian kepala OPD yang dinilai terlalu administratif dan minim interaksi dengan warga.
“Saya minta kepada seluruh pimpinan OPD untuk meninggalkan zona nyaman di balik meja. Mulai sekarang, prioritaskan turun ke lapangan, karena di situlah suara rakyat bisa terdengar jelas,” seru Irwan di hadapan peserta apel.
Bupati Irwan meminta agar 70 persen waktu kerja kepala dinas digunakan untuk blusukan ke desa-desa, meninjau langsung kondisi lapangan dan membuka ruang dialog dengan masyarakat. Menurutnya, pendekatan ini menjadi kunci untuk menghadirkan solusi yang lebih cepat dan tepat sasaran.
Ia juga menyinggung maraknya penggalangan dana kesehatan di media sosial, yang mencerminkan adanya celah dalam sistem layanan sosial pemerintah.
“Jangan tunggu viral dulu baru turun tangan. Kita harus lebih proaktif. Jika ada warga yang sakit dan butuh bantuan, segera laporkan ke camat atau kepala desa, agar bisa ditindaklanjuti pemerintah daerah,” tegasnya.
Tak hanya soal kedekatan layanan, Bupati Irwan juga menyampaikan kabar penting tentang dua program strategis Pemkab Lutim:
1. Pembangunan Mal Pelayanan Publik di kawasan Bundaran Batara Guru yang akan menjadi pusat layanan satu pintu bagi masyarakat.
2. Uji coba Program Kartu Lansia, yang akan mulai disalurkan bulan depan kepada 3.000 lansia, masing-masing menerima bantuan sebesar Rp 1 juta.
“Ini adalah bagian dari janji kami dalam RPJMD, yang sekarang mulai diwujudkan. Kita ingin memastikan bahwa lansia mendapat perhatian yang layak dari pemerintah,” ujar Irwan.
Lewat apel ini, Bupati Irwan tak hanya memberi instruksi, tetapi juga menyampaikan pesan kuat: pelayanan terbaik dimulai dari kehadiran dan kepedulian di tengah rakyat. (nor/ikp-humas/kominfo-sp)