Bupati Irwan: Tidak Ada Alasan Warga Menunggu Lama, Pelayanan Harus Dekat dan Nyaman

Dok Kominfo-sp

Luwu Timur,  – Pelayanan publik yang cepat, mudah, dan manusiawi kembali menjadi sorotan utama Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam. Dalam kegiatan serah terima jabatan Camat Nuha yang dirangkaikan dengan silaturahmi bersama warga, Sabtu 26 Juli 2025, Bupati menegaskan bahwa pelayanan kepada masyarakat adalah prioritas tak tergantikan dalam roda pemerintahan.

“Pelayanan adalah yang paling utama. Itu bukan sekadar slogan, tapi komitmen yang harus nyata di lapangan,” ujar Irwan di hadapan warga.

Salah satu hal yang menjadi perhatian serius adalah sistem pelayanan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) yang dinilai masih terlalu terpusat di Malili. Situasi ini membuat warga dari kecamatan-kecamatan jauh seperti Sorowako, Mahalona, dan Burau harus menempuh jarak yang panjang hanya untuk mengurus dokumen.

“Bayangkan saja, warga dari Sorowako datang ke Capil di Malili, antre panjang, tapi pulang dengan tangan kosong karena belum selesai. Lalu disuruh datang lagi keesokan harinya. Ini melelahkan dan menyusahkan,” ucapnya.

Sebagai bentuk solusi, Irwan menekankan bahwa pencetakan dokumen penting seperti KTP, KK, dan akta kelahiran harus bisa dilakukan langsung di tingkat kecamatan. Menurutnya, sistem terdesentralisasi ini menjadi keharusan, bukan lagi pilihan.

“Saya sudah instruksikan ke Kepala Disdukcapil agar menyiapkan segala keperluan agar pelayanan bisa dinikmati langsung di kecamatan. Tidak perlu bolak-balik Malili. Mau butuh apa, sampaikan ke saya. Soal anggaran, kita siap,” tegasnya.

Lebih dari sekadar efisiensi birokrasi, Bupati juga menunjukkan perhatian terhadap kenyamanan masyarakat. Ia meminta agar setiap ruang pelayanan publik, khususnya Capil, menyediakan air minum gratis bagi warga yang sedang menunggu.

“Saya sudah sampaikan, sediakan kulkas berisi air minum di tempat pelayanan. Masyarakat yang menunggu jangan sampai kehausan. Saya tidak mau tahu, ini harus dianggarkan,” tambahnya.

Kebijakan ini menurut Irwan bukan hanya soal fasilitas, tetapi cerminan dari penghormatan kepada masyarakat. Ia ingin agar setiap warga merasa dihargai dan dilayani dengan baik, tanpa perlu bersusah payah.

“Kita ingin menghadirkan pelayanan yang bukan hanya cepat dan tepat, tapi juga ramah dan menyentuh sisi kemanusiaan,” tandasnya.

Langkah ini mempertegas gaya kepemimpinan Irwan Bachri Syam yang mengedepankan pendekatan empatik dan berpihak pada kepentingan rakyat. Di tengah tantangan geografis Luwu Timur yang luas dan beragam, Bupati memastikan tak ada lagi warga yang merasa jauh dari negara hanya karena jarak pelayanan. (rhj/ikp/humas/Kominfo-sp)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *