Longsor Putuskan Jalan Trans Sulawesi Ussu-Parumpanai, BPBD dan Pihak Swasta Bergerak Cepat

Dok NH exp

Luwu Timu, — Akses Jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan wilayah Ussu–Parumpanai di Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, sempat terputus akibat longsor yang menimbun badan jalan. Kejadian ini terjadi pada Ahad, 27 Juli 2025, setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut dengan intensitas tinggi.

Menanggapi kejadian ini, BPBD Luwu Timur bersama Dinas Sosial, Dinas PU ,Camat Malili, Kepala Desa Ussu, dan pihak swasta yakni PT. Prima Utama Lestari (PUL) dan PT. Bukaka langsung turun ke lokasi untuk melakukan penanganan darurat pada Senin, 28 Juli 2025.

Andi Usman, perwakilan eksternal dari PT PUL, menyampaikan komitmen pihaknya untuk selalu menjadi yang terdepan ketika masyarakat terdampak bencana.

“ Sudah menjadi konsen kami, jika ada kondisi yang membuat masyarakat resah, kami dari PT PUL siap hadir membantu pemerintah. Kami telah menurunkan alat berat dan personel, dan saat ini jalan sudah bisa kembali dilalui,” ungkap Andi Usman kepada Exposetimur di lokasi.

Dari sisi pemerintah, Sekretaris BPBD Luwu Timur, Nasir, M.Si, menegaskan bahwa gerak cepat ini merupakan tindak lanjut dari arahan Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam.

“Ini bentuk nyata sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dalam menangani bencana secara cepat dan efektif. Selain kami dari BPBD, ada juga tim dari Dinas Sosial, Dinas PU, serta dukungan dari PT PUL dan PT Bukaka,” jelas Nasir.

Ia menambahkan bahwa untuk penanganan awal, PT PUL telah mengerahkan lima unit armada lengkap dengan seluruh personel, sementara seluruh biaya operasional dibantu oleh PT Bukaka. Material longsor yang telah dibersihkan akan dibawa dan ditimbun di lahan milik PT PUL.

“Kami juga akan segera mengadakan rapat evaluasi bersama PT PUL dan PT Bukaka untuk menyusun langkah-langkah pencegahan jangka panjang. Kita tidak ingin kejadian serupa terus terulang,” tegas Nasir.

Dengan kolaborasi ini, akses jalan vital yang menghubungkan masyarakat Luwu Timur dapat segera dipulihkan, dan warga kembali bisa beraktivitas dengan aman dan lancar. (NH/exp)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *