Kuala Lumpur, 28 Juli 2025 — Komitmen Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dalam memajukan dunia pendidikan kembali dibuktikan lewat langkah strategis kerja sama internasional. Bertempat di Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), Bupati Luwu Timur, Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, dan USIM resmi menandatangani Letter of Intent (LoI) untuk pendirian Sekolah Unggulan Pintar Berbakat di Luwu Timur.
Penandatanganan LoI ini menjadi tonggak awal kerja sama trilateral dalam membangun lembaga pendidikan unggulan yang tidak hanya mengutamakan kecerdasan intelektual, tetapi juga keseimbangan spiritual dan emosional, sebagaimana diterapkan di Kolej Permata Insan, model pendidikan unggulan milik USIM.
Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari misi besar untuk menciptakan generasi unggul di Bumi Batara Guru.
“Usai dari sini kita akan menyusun implementasi teknis kerja sama ini. Kita ingin memberikan yang terbaik untuk pendidikan anak-anak Luwu Timur dengan mengadopsi metode yang terbukti berhasil,” ungkapnya.
Program ini sejalan dengan agenda prioritas nasional dan visi pembangunan sumber daya manusia Indonesia unggul yang menjadi salah satu poin dalam Nawacita Presiden RI.
Dalam pertemuan itu, ketiga pihak juga berdiskusi mengenai kurikulum, metode pengajaran, hingga pola pelatihan tenaga pendidik. Fokus utama adalah pengembangan sistem pendidikan Islam modern berbasis sains dan nilai-nilai keislaman yang telah diterapkan oleh USIM dan didampingi oleh UMI Makassar.
Rektor USIM, Prof. Dato’ TS. Dr. Syarifuddin, menyambut hangat kerja sama ini dan menyatakan kesiapan pihaknya dalam mendampingi proses pembentukan sekolah berbakat di Luwu Timur.
“Kami siap berbagi sistem pendidikan Permata Insan yang telah kami bangun di Malaysia, sebagai bentuk kontribusi nyata kami dalam melahirkan generasi muslim cerdas dan berkarakter,” ujarnya.
Senada dengan itu, Rektor UMI Makassar, Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH., MH., menegaskan bahwa kerja sama ini akan diisi dengan pendampingan akademik, pengembangan kurikulum, serta pelatihan bagi guru dan tenaga kependidikan.
“UMI dan USIM memiliki misi yang sama, memadukan sains modern, nilai Islam, dan pembinaan karakter unggul. Ini adalah kolaborasi besar untuk membangun generasi masa depan,” tuturnya.
Sebelum penandatanganan, rombongan Pemkab Lutim juga diajak meninjau langsung fasilitas pendidikan USIM mulai dari ruang kelas, asrama, kantin, hingga sistem pembelajaran digital yang digunakan oleh siswa-siswi berbakat di Kolej Permata Insan.
Kolaborasi ini diharapkan menjadi model pendidikan unggulan berbasis Islam pertama di Indonesia Timur, yang akan menjadi contoh nasional dalam pengembangan pendidikan integratif—ilmiah, religius, dan berkarakter.
Dengan semangat kebersamaan, Pemkab Luwu Timur bersama UMI dan USIM menegaskan komitmen mereka dalam membentuk generasi yang unggul secara pengetahuan dan teknologi, serta kuat secara spiritual dan akhlak. (hn/ikp-humas/kominfo-sp)
