Lutim, – Pascakebakaran hebat yang melanda Sorowako sembilan hari lalu, dukungan dan kepedulian terus mengalir untuk para korban. Posko pengungsian yang menjadi pusat penanganan pascabencana masih aktif menerima berbagai bentuk bantuan dari pemerintah daerah, instansi pendidikan, hingga komunitas sosial.
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, Kamis malam (04/09/2025), kembali turun langsung ke posko pengungsian untuk memastikan distribusi bantuan berjalan lancar dan tepat sasaran.
Bantuan dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Luwu Timur terbilang sangat beragam, mulai dari kebutuhan pokok hingga perlengkapan sehari-hari. Antara lain: beras dengan berbagai ukuran (5 kg sebanyak 83 sak, 10 kg 11 sak, 20 kg 4 sak, 25 kg 2 sak), air mineral 78 dus, mie instan 58 dus, gula 2 dus, minyak goreng (5 jerigen dan 14 dus), pakaian 19 kantong, perlengkapan bayi, perlengkapan mandi, telur 19 rak, ember, sarung, sandal, hingga berbagai kebutuhan lain yang dibutuhkan warga terdampak.
“Alhamdulillah, malam ini teman-teman dari OPD se-Kabupaten Luwu Timur telah memberikan bantuan yang luar biasa banyaknya. Kami pastikan bantuan ini akan disalurkan secara adil dan merata, agar dapat meringankan beban saudara-saudara kita di Sorowako,” ucap Bupati Irwan.
Tak hanya dari OPD, dukungan juga datang dari Universitas Cokroaminoto Palopo dan komunitas sosial Kami Peduli Sosial (KPS) Makassar. Bantuan yang dikirim berupa ikan sarden, susu, popok, mainan anak-anak, parsel, hingga berbagai kebutuhan sandang dan pangan tambahan.
Usai memastikan distribusi bantuan berjalan baik, Bupati Irwan juga meninjau langsung kondisi tenda pengungsian. Ia mengajak masyarakat untuk tetap sabar dan tabah, seraya menegaskan bahwa pemerintah akan terus hadir mendampingi hingga proses pemulihan selesai.
Dalam kunjungan ini, Bupati turut didampingi Camat Nuha, Arief Fadillah Amier, serta Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Luwu Timur, Maria Claret Nita Tampa.
Kehadiran pemerintah di lapangan menjadi wujud nyata bahwa penanganan pascabencana kebakaran Sorowako menjadi prioritas utama demi memastikan keselamatan dan kesejahteraan seluruh warga terdampak. (fir/ikp-humas/kominfo-sp)