Luwu Timur – UPTD Puskesmas Bantilang, Kecamatan Towuti, terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan akses layanan kesehatan masyarakat. Melalui program Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB), tim medis hadir langsung ke wilayah terpencil yang sulit menjangkau fasilitas kesehatan, Jumat (26/09/2025).
Kepala UPTD Puskesmas Bantilang, Mohammad Rum, S.Kep., Ns., menjelaskan bahwa PKB merupakan langkah strategis untuk mendekatkan dokter dan tenaga medis ke masyarakat. Program ini menyasar daerah perbatasan, kepulauan, serta desa pedalaman yang selama ini masih terkendala akses transportasi.
“Program ini adalah wujud nyata kehadiran negara dalam bidang kesehatan. Kami ingin memastikan masyarakat di pelosok memiliki hak yang sama untuk mendapatkan layanan medis, tanpa harus terbebani jarak dan biaya,” ujar Mohammad Rum.
Dalam pelaksanaannya, tim kesehatan membawa dokter, perawat, serta tenaga gizi untuk memberikan layanan pemeriksaan kesehatan, pengobatan umum, imunisasi, hingga edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Tak hanya itu, penyuluhan terkait gizi seimbang serta kesehatan ibu dan anak juga menjadi bagian penting dari kegiatan ini.
Kali ini, PKB digelar di Desa Masiku, Kecamatan Towuti, yang dikenal memiliki medan cukup sulit dijangkau. Kehadiran tim disambut antusias warga setempat yang merasa terbantu dengan pelayanan langsung di desa mereka.
“Selain pengobatan, kami juga ingin menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan penyakit. Edukasi menjadi kunci agar masyarakat lebih mandiri dalam menjaga kesehatan,” tambahnya.
Program PKB tidak hanya meringankan beban warga dari sisi biaya dan waktu, tetapi juga menjadi solusi berkelanjutan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah terpencil. Pemerintah berharap, melalui program ini, kesenjangan akses layanan kesehatan di Luwu Timur dapat semakin berkurang. (Rils/kominfo-sp)
