Polisi Bekuk Pelaku Premanisme Tambang Ilegal di Sungai Kalaena, Langkah Cepat Tuai Apresiasi

Dok NH exp/tim

Luwu Timur — Aksi premanisme yang melibatkan pemilik tambang ilegal di Sungai Kalaena, Kecamatan Mangkutana, akhirnya berujung pada penangkapan. Polres Luwu Timur berhasil mengamankan Slamet, warga Desa Teromu, Kecamatan Kalaena, bersama tiga rekannya pada Minggu (5/10/2025).

Keempatnya diduga melakukan intimidasi terhadap wartawan yang tengah meliput aktivitas tambang ilegal. Para pelaku disebut sempat merampas kamera, melarang pengambilan gambar, bahkan menantang adu fisik di lokasi kejadian.

Peristiwa ini mendapat sorotan tajam publik dan insan pers karena dinilai sebagai bentuk pelecehan terhadap profesi wartawan yang memiliki perlindungan hukum.

Penasehat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Luwu Timur, Najamuddin SAN, menyampaikan apresiasi atas gerak cepat aparat kepolisian yang langsung menangkap para pelaku.

> “Kami memberikan apresiasi tinggi kepada Polres Luwu Timur atas langkah cepatnya mengamankan pelaku dan menetapkan tersangka. Ini menjadi bukti nyata keseriusan aparat dalam melindungi jurnalis serta menegakkan hukum,” tegas Najamuddin.

 

Najamuddin menegaskan, intimidasi terhadap jurnalis merupakan pelanggaran serius sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, yang memberikan sanksi pidana hingga dua tahun penjara atau denda maksimal Rp500 juta bagi pelakunya.

Selain dugaan intimidasi, aktivitas tambang ilegal yang dijalankan Slamet juga disebut berdampak buruk terhadap lingkungan sekitar, termasuk mengancam keberadaan tower Sutet dan merusak tanggul bronjong di area sungai.

Masyarakat berharap, penegakan hukum terhadap kasus ini dilakukan secara transparan dan berkeadilan, tidak hanya berhenti pada penangkapan, tetapi berlanjut hingga tuntas.

Kasus ini diharapkan menjadi momentum bagi aparat untuk mempertegas komitmen memberantas tambang ilegal sekaligus melindungi kebebasan pers dari segala bentuk intimidasi. (NH exp/tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *