Sultra, exposetimur.com – Upacara Peringatan Hari Ualng Tahun (HUT) TNI Ke-76 berlangsung secara virtual dari Istana Negara Jakarta, Selasa (05/10/2021).
Diawal acara, Presiden memberikan penghargaan kepada tiga orang prajurit TNI dari tiga matra menerima penghargaan Bintang Keharmonisan disela Upacara Hari Ulang Tahun TNI ke-76.
Hal ini termaktub dalam Keputusan Presiden nomor 115, 19, dan 95/TK tahun 2021, tentang penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, Bintang Jalasena Nararya, dan Bintang Swabuana Paksa Nararya.
Lebih lanjut, Presiden menyampaikan amanat, meminta TNI selalu sigap dalam menghadapi spektrum ancaman yang lebih luas. Seperti pelanggaran kedaulatan, pencurian kekayaan alam di laut, radikalisme, terorisme, ancaman syber, dan ancaman biologi, termasuk juga ancaman bencana alam.
Dalam menghadapi spektrum ancaman yang semakin luas, Presiden mengatakan transformasi pertahanan harus terus dilanjutkan. Hal itu untuk meletakkan fondasi bagi pembentukan kapabilitas pertahanan modern yang relevan dengan perkembangan teknologi militer terkini.
Setelah upacara selesai, Presiden yang didampingi Wapres RI Maruf Amin serta seluruh Panglima Angkatan, menyelenggarakan video comfrence dengan Pasukan TNI perdamaian PBB di Lebanon, TNI di wilayah perbatasan RI-Malaysia (Pulau Kalimantan), TNI penjaga perbatasan di Pulau Rote dan TNI AL penjaga kedaulatan wilayah perbatasan di Laut Natuna.
Pada kesempatan itu juga, personil TNI melakukan antraksi pesawat Helikopter tempur dan pesawat tempur Sukhoy diatas Istana Negara serta melintasi dibeberapa wilayah RI.
Pada kesempatan itu pula, Gubernur Sultra, Wagub Sultra, Ketua DPRD Prov. Sultra, Bupati Buton, Sekda Buton, Kepala BPBD, Kadis Kominfo dan seluruh Forkompimda serta Pejabat Fungsional TNI AD, AU dan AL mengikuti Upacara puncak HUT TNI Nasional di Halaman Rujab Gub secara virtual.
Hal tersebut sebagai wujud sinergitas bersama semua unsur pemerintah dan bangsa Indonesia akan nilai nilai juang Tentara Nasional Indonesia dalam menjaga kedaulatan Bangsa dan Negara.