Sinjai,exposetimur.com _ Lagi lagi pencuri ternak beraksi di desa sukamaju kecamatan tellulimpoe, selasa, (13/8)
Pelaku pencurian ternak(curnak) berhasil membobol kandang ternak milik beddu (75) yang beralamat di Dusun Batulohe Desa Sukamaju sekira pukul 02:00 dini hari.
Hewan ternak yang berhasil dibawa kabur oleh pelaku yakni 1(satu) ekor kuda dan 1 ekor sapi, dari kejadian ini korban curnak (Beddu) mengalami kerugian berkisar antara 18 hingga 20 juta rupiah.
Kepada tim media exposetimur.com, Beddu mengungkap kronologis kejadian pencurian ternak miliknya “terakhir kami lihat sekitar jam 09:00 (malam) masih ada di kandangnya, Besok paginya setelah saya sholat subuh, saya kembali mengecek kandangnya karena memang sudah menjadi rutinitas pagi yaitu mengeluarkan ternak dari kandang, saya langsung panik karena kuda dan dua ekor sapi tidak berada di tempat, sontak saya berteriak memanggil orang di rumah dan minta menghubungi semua keluarga agar turun membantu melakukan pencarian, dari pencarian yang kami lakukan, kami berhasil menemukan 1 ekor sapi namun yang satunya dan 1 ekor kuda tidak berhasil kami temukan” beber Beddu.
Di tempat terpisah Akmal (27) tokoh pemuda Desa Sukamaju menyatakan keluhannya terkait curnak yang hampir tiap bulan terjadi, khususnya di Desa Sukamaju dan Kecamatan Tellulimpoe secara umum
” Jika terjadi pencurian, kita hanya bisa pasrah karena melapor juga tak ada gunanya justru lebih menambah kerugian karena kita ke sana melapor butuh biaya bensin, saya sendiri pernah alami, laporan diterima kemudian disimpan tanpa ada tindak lanjut, beberapa hari setelah saya melapor saya tanya perkembangannya namun nihil karena memang tidak ada gerakan yang dilakukan, Beda dengan anggota Polsek Sinjai Selatan beberapa waktu lalu saat ada warganya kecurian mereka langsung turun ke lapangan dan Alhamdulillah mereka berhasil mendapatkan ternak yang dicuri, kalau duduk saja di kantor mana bisa didapat sementara kita yang korban tidak berani juga terlalu jauh kalau tidak ada aparat yang kita temani karena khawatir hal hal yang tidak diingini” beber Akmal.
Pencurian ternak di Desa Sukamaju bukan baru kali ini terjadi tetapi sudah sering kali terjadi bahkan boleh dikata di wilayah ini sudah menjadi langganan pencuri ternak tak tanggung-tanggung pelaku terkadang beraksi dua kali dalam seminggu. Hal ini seharusnya menjadi perhatian serius bagi pihak keamanan dalam hal ini petugas kepolisian.
[#Man/red]