Direktur Kementan Tinjau Langsung Potensi 10.000 Ha Cetak Sawah di Luwu Timur

Dok Kominfo-sp

LUWU TIMUR, exposetimur.com – Perhatian pemerintah pusat terhadap kedaulatan pangan nasional kembali terlihat nyata. Direktur Pengadaan Lahan, Direktorat Jenderal Lahan dan Irigasi Kementerian Pertanian RI, Geloria Merry Ginting, turun langsung ke Kabupaten Luwu Timur untuk meninjau potensi pengembangan lahan cetak sawah seluas 10.000 hektare.

Kunjungan ini dilakukan pada awal pekan, dengan menyasar langsung titik-titik strategis yang tersebar di enam desa, yakni Desa Matompi, Kalosi, Tole, Mahalona (SP.4), Bantilang, dan Kawata. Untuk tahap awal, program ini akan difokuskan pada pembukaan lahan seluas 700 hektare.

> “Kami datang langsung untuk memastikan kelayakan lahan secara teknis dan sosial. Luwu Timur memiliki potensi besar dalam mendukung ketahanan pangan nasional, dan kita tidak boleh menyia-nyiakan peluang ini,” ujar Geloria Merry Ginting saat meninjau lokasi.

Didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian Luwu Timur, Amrullah, serta unsur pemerintah kecamatan dan desa, kunjungan ini turut melibatkan berbagai pihak, mulai dari perwakilan Dinas PUPR, Disnakertrans, Babinsa, hingga para petani lokal yang menyambut dengan penuh antusias.

Amrullah, selaku Kadis Pertanian, menyampaikan optimismenya terhadap dampak besar yang akan dihasilkan program ini bagi pertanian daerah.

> “Ini bukan sekadar cetak sawah, tapi cetak harapan baru bagi petani dan daerah. Kami siap mendukung teknis, pemberdayaan, hingga distribusi hasilnya nanti,” ujarnya.

Rencana cetak sawah ini akan melalui beberapa tahapan, mulai dari verifikasi teknis, penyusunan dokumen perencanaan, proses pembebasan lahan, pembangunan jaringan irigasi, hingga implementasi pertanian aktif.

Dengan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat tani, program ini diharapkan menjadi model kolaborasi pertanian modern yang menjawab tantangan ketahanan pangan, membuka lapangan kerja, dan membangkitkan ekonomi pedesaan. (rhj/ikp-humas/kominfo-sp)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *