SINJAI, EXPOSETIMUR.com _ Beberapa warga masyarakat Kabupaten Sinjai yang sebelumnya berseberangan dalam pemilihan Bupati namun setelah Pilkada mereka menyatu mendukung Bupati terpilih demi kemajuan Daerah Sinjai yang tercinta.
Tidak seperti hari hari biasanya ketika ada acara pertemuan atau seremoni lainnya, hari ini nampak ratusan massa memenuhi halaman belakang rumah jabatan Bupati Sinjai, bukan untuk pertemuan tetapi massa tersebut menamakan dirinya satuan pelindung Bupati dari segala hal hal negatif yang dikhawatirkan menimpa Bupati, jum’at, (20/9/19)
Massa yang berasal dari 9 kecamatan Se-Kabupaten Sinjai ini berkumpul di rumah jabatan Sinjai sejak pagi hingga menjelang magrib, mereka khawatir jika ada aksi dari mahasiswa atau komunitas lainnya yang ditunggangi oleh orang orang yang ingin mencelakai Bupati.
Salahsatu dari mereka yang mengaku berasal dari Palangka, Sinjai Selatan mengatakan kalau sebelumnya ia bukanlah pendukung Bupati saat menjelang pemilihan Bupati (pilbup), tetapi setelah melihat kemajuan pasca Bupati menjabat ia merasa bahwa, Pemimpin yang seperti inilah sesungguhnya yang patut diperjuangkan.
“Saya bukan pendukung Andi Seto tapi setelah melihat perkembangan yang dilakukan beliau saat ini saya menyatakan bahwa inilah pemimpin yang patut dilindungi dan dipertahankan, jika ada oknum yang ingin menyakiti atau berupaya menggulingkan beliau, maka lawannya adalah kami, kami di sini pasang badan untuk Bupati, kami siap mati demi Bupati.
Bupati kita sudah bekerja keras untuk memenuhi semua janji politiknya, janji politik sudah 50% terealisasi dalam waktu kurang dari dua tahun tinggal kita memberi support dan membantu bupati untuk menuntaskan semuanya,
Jangan mencari cari celah untuk menjatuhkan beliau, biar issu nasional mau juga dijadikan bahan untuk merongrong beliau maka dari itu sekali lagi kami menyatakan kami siap mati demi Bupati” pungkasnya.
Warga yang hadir juga berharap, agar Pemerintahan SEHATI diberikan kesempatan untuk menyelesaikan visi misinya, dan tentunya memberikan masukan dan solusi terhadap keluhan sebagian pihak hingga terjadinya aksi unjuk rasa.
[Man_ET03]