MAKASSAR, EXPOSETIMUR.com– Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia Universitas Fajar (HMTK UNIFA) Makassar, gelar Dialog Akademik dan Organisasi di Mini Ballroom Unifa, Panakukang Kota Makassar dengan tema Chemical Engineering on Future, Selasa (22/10/2019).
Ketua program studi Teknik Kimia Ratna Surya Alwi, PhD, pada kesempatan ini menyampaikan seputar teknik kimia, mulai dari visi misi, sampai pada pembagian konsentrasi yang ada pada program studi ini.
“Setiap program studi teknik kimia yang ada pada perguruan tinggi masing-masing memiliki konsentrasi, dan disini kita punya dua konsentrasi yakni Teknologi Proses Hasil Pertanian dan Perkebunan (TPHPP) dan Teknologi Lingkungan,”ungkapnya kepada mahasiswa baru.
Diantara penjelasan Kaprodi Teknik Kimia, Laras mahasiswa angkatan 2019 mempertanyakan seperti apa lulusan dari mahasiswa teknik kimia, dengan muka senyum Ratna mengungkap sekilas alumni mahasiswa teknik kimia.
“Alhamdulillah lulusan dari sini ada yang selesai Kerja Praktek (KP) langsung ditarik kerja oleh perusahaan, dan beberapa alumni telah tersebar di beberapa industri,”ucapnya.
Lanjutnya mengatakan jangan ragu menjadi mahasiswa teknik kimia dan jangan takut menjadi alumni mahasiswa teknik kimia, karena alumni kita siap bersaing dibeberapa bidang, bahkan alumni teknik kimia bisa terterima di bank bahkan menjadi manajer, dengan modal kemampuan disiplin ilmunya.
Kegiatan ini dihadiri dari mahasiswa teknik kimia angkatan 2016 sampai angkatan 2019, turut menyampaikan pendapat terkait proses belajar mengajar dan beberapa tanggapan.
“Kami dari mahasiswa angkatan 2016 telah memprogram mata kuliah perancangan pabrik sebagai persyaratan untuk menyelesaikan kuliah, saya berharap bisa mendapatkan bimbingan lebih soal perancangan pabrik,”harap Nugrah.
Selain itu Ketua HMTK periode sebelumnya ini mengapresiasi kegiatan dialog organisasi kali ini
“Program kerja yang telah pengurus Susun ini sangat luar biasa, usahakan semuanya bisa terealisasi,” tegasnya.
Hadir A.Sry Iryani, ST, MT dosen teknik kimia memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk tetap disiplin perkuliahan dan menjalankan organisasi.
“Mahasiswa sebisa mungkin menjaga disiplin waktunya berkuliah, dan tetap menjalankan program kerja di himpunan tanpa saling menghambat diantara keduanya”, tutupnya.(rls)
Editor : Tim Redaksi
