BPOM Kota Kendari Gelar Advokasi Program Gerakan Keamanan Pangan Terpadu, Ini Kata Wali Kota

Wali Kota Kendari hadiri kegiatan Advokasi Program Gerakan Keamanan Pangan Terpadu yang dilaksanakan BPOM di Hotel Claro, Selasa (25/05/2021)

Kendari, Exposetimur.com _ Demi memperkuat koordinasi dalam mengimplementasikan program Keamanan Pangan Terpadu Kabupaten/Kota, serta untuk menjaring masukan dari Kementrian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah terkait Program Keamanan Pangan Terpadu, Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI telah melakukan Kick Off Meeting program Keamanan Pangan Terpadu secara daring. Menindak lanjuti kegiatan tersebut, hari ini Selasa (25/5), BPOM Kota Kendari menyelenggarakan kegiatan Advokasi Program Gerakan Keamanan Pangan Terpadu di Hotel Claro. Kegiatan tersebut di buka secara langsung oleh Wali Kota Kendari H. Sulkarnain K, SE., ME.

Program Gerakan Keamanan Pangan Terpadu yang meliputi Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD), Keamanan Pangan Jajan Anak Sekolah (PJAS), serta Pasar aman dari bahan berbahaya dan berbasis komunitas ini merupakan program aksi nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020–2024. Program ini bertujuan untuk membangun komitmen dalam meningkatkan kemandirian masyarakat desa, komunitas sekolah, dan komunitas pasar serta masyarakat umum sehingga dapat menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman pada tingkat perseorangan yang diinisiasi oleh BPOM sejak tahun 2014.

Wali Kota Kendari hadiri kegiatan Advokasi Program Gerakan Keamanan Pangan Terpadu yang dilaksanakan BPOM di Hotel Claro, Selasa (25/05/2021)

Dalam sambutannya, Wali Kota Kendari mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Kendari sangat menyambut baik program yang telah digagas oleh BPOM tersebut. Karena program tersebut bertujuan untuk memastikan keamanan terhadap apa yang dikonsumsi oleh masyarakat Kota Kendari. Hal ini dapat menjadi salah satu faktor untuk meningkatkan kualitas SDM di Kota Kendari sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat. “Pangan merupakan kebutuhan dasar bagi kelangsungan hidup manusia. Tersedianya pangan yang cukup aman, bermutu dan bergizi merupakan persyaratan yang harus dipenuhi agar kualitas SDM dapat meningkat. Namun, masyarakat di Kota Kendari tidak semua paham bahwa apa yang mereka konsumsi itu aman dan sehat. Disinilah peran BPOM untuk memastikan pangan tersebut aman dan sehat”, tuturnya.

Selanjutnya, kegiatan diakhiri dengan penandatanganan MoU antara Pemerintah Kota Kendari dengan BPOM Kota Kendari dalam rangka Program Keamanan Pangan Terpadu. Wali Kota Kendari berharap agar Pemerintah Kota Kendari bersama BPOM Kota Kendari dapat terus bersinergi untuk bersama-sama memastikan keamanan bahan pangan di Kota Kendari demi kesejahtetaan masyarakat. (hm/kom/aa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *