LUWU TIMUR, exposetimur.com – Suasana meriah mewarnai tepian Sungai Malili, Ahad (8/6/2025), saat Organisasi Garda (Gerakan Terdepan) Luwu Timur menggelar kembali Open Race Lomba Perahu Bala-Bala yang sempat vakum selama 13 tahun terakhir. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Luwu Timur ke-22.
Perlombaan yang mengangkat budaya lokal ini dibuka secara resmi oleh Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, didampingi Wakil Bupati Hj. Puspawati Husler, Ketua TP PKK Lutim dr. Ani Nurbani Irwan, serta turut dihadiri oleh Anggota DPRD Lutim, sejumlah Kepala OPD, Ketua Forum Garda Taufik, Wakapolres Lutim Kompol Hajriadi, Danramil, Bhabinkamtibmas, panitia, dan ratusan peserta serta warga yang antusias menyaksikan dari tepi sungai.
Acara diawali dengan apel persiapan, dilanjutkan pengarahan kepada para peserta dan official, serta pelepasan perahu sebagai tanda dimulainya lomba. Lebih dari 100 peserta turut berpartisipasi dalam kegiatan yang sarat akan nuansa budaya dan semangat kebersamaan antarwilayah.
Bupati Irwan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Garda Lutim dan seluruh pihak yang terlibat atas terselenggaranya kegiatan budaya ini.
“Lomba perahu Bala-Bala bukan hanya olahraga tradisional, tetapi juga simbol dari kearifan lokal masyarakat pesisir. Ini adalah warisan budaya maritim yang harus terus kita jaga dan lestarikan,” ujar Irwan Bachri Syam.
Lebih dari sekadar ajang lomba, kegiatan ini dinilai mampu mempererat silaturahmi antarwarga lintas kecamatan, sekaligus membangkitkan semangat gotong royong dalam menjaga tradisi leluhur.
Ketua panitia pelaksana dari Basarnas Luwu Timur, Reppind, menegaskan bahwa aspek keselamatan menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan lomba.
“Kami pastikan semua tahapan berlangsung aman. Pengawasan dilakukan dengan dukungan speedboat dan ketinting, serta pengaturan pengunjung yang menyaksikan lomba di sepanjang tepian sungai,” jelasnya.
Ia juga berharap kegiatan serupa dapat terus digelar di masa mendatang, sebagai bentuk edukasi budaya kepada generasi muda sekaligus penggerak wisata lokal.
Dengan antusiasme tinggi masyarakat dan kolaborasi lintas instansi, lomba perahu bala-bala di Sungai Malili tahun ini berhasil menjadi momentum kembalinya semangat budaya lokal yang telah lama dinantikan. (be/ikp-humas/kominfo-sp)