Luwu Timur – Menunjukkan komitmennya terhadap kehidupan petani, Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, turun langsung meninjau kawasan kebun lada milik masyarakat di Loeha, Kecamatan Towuti, Sabtu (5/7/2025). Kunjungan ini menjadi wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap dinamika yang dihadapi petani lada di wilayah tersebut.
Didampingi sejumlah pejabat, antara lain Plt. Kadis Sosial dan P3A, Plt. Kadis Lingkungan Hidup, Kabag Pemerintahan, dan Kabag Hukum, Bupati Irwan menyusuri area perkebunan serta berdialog langsung dengan warga.
Kunjungan ini tidak hanya untuk melihat langsung kondisi kebun, tetapi juga menjadi momen strategis untuk menyerap aspirasi petani dan mencari solusi atas tantangan yang mereka hadapi.
“Saya ke sini untuk melihat langsung seperti apa kondisi lapangannya. Bahkan saya juga ambil gambar untuk kita petakan dan jadikan bahan diskusi ke depan,” ujar Bupati Irwan saat berbincang dengan warga.
Kawasan kebun lada ini diketahui berada tidak jauh dari area camp PT. Vale, yang turut dikunjungi oleh Bupati dalam kunjungannya ke Loeha. Potensi tumpang tindih atau ketidakjelasan batas wilayah menjadi salah satu isu yang disoroti.
Bupati Irwan menyampaikan bahwa pemerintah telah membentuk tim khusus yang bertugas merumuskan langkah-langkah strategis dan solutif guna menjawab persoalan antara kepentingan masyarakat dan pihak perusahaan.
“Kami di pemerintah berupaya keras untuk memberi jalan keluar terbaik. Ini bukan tentang siapa yang salah atau benar, tapi tentang mencari titik temu yang adil dan berkelanjutan,” tegasnya.
Menurutnya, hingga saat ini memang belum terbangun ruang komunikasi yang cukup antara petani dan perusahaan. Karena itu, ia berharap setelah kunjungan ini, dialog yang intensif bisa segera difasilitasi.
“Kita ingin ada komunikasi yang terbuka antara masyarakat dan PT. Vale. Pemerintah akan hadir sebagai jembatan dan penengah demi kemaslahatan bersama,” tambah Irwan.
Dengan semangat kolaborasi dan pendekatan langsung ke lapangan, Pemkab Luwu Timur menunjukkan bahwa kepemimpinan yang berpihak pada rakyat bukan sekadar wacana, melainkan aksi nyata.
Kebun lada Loeha bukan hanya sumber ekonomi warga, tetapi juga simbol ketahanan hidup dan harapan yang perlu dijaga melalui sinergi antara rakyat, pemerintah, dan dunia usaha. (rils ay/prokopim/ikp-humas/kominfo-sp)
