Majene,exposetimur.com |Wakil Bupati Majene, Sulawesi Barat, Aris Munandar Kalma memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Majene sebagai bagian dari upaya sinergitas dalam bingkai pembangunan di daerahnya.
Hal ini disampaikan Arismunandar Kalma saat memberikan sambutan pada acara pembinaan ASN STAIN Majene Tahun 2023 yang dilaksanakan di Kampus STAIN Majene, Sabtu 24/2/2023.
Kegiatan pembinaan ASN STAIN juga dirangkaikan kegiatan penandatanganan prasasti gedung kuliah terpadu oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI Prof. Dr. H. Nizar Ali, M. Ag sekaligus memberikan pembinaan kepada ASN STAIN Majene.
Arismunandar menyampaikan bahwa keberadaan STAIN Majene akan memberikan nilai tambah bagi daerah khususnya menciptakan generasi muda terpelajar yang lebih unggul dimasa depan.
“Saya mengajak kepada para ASN STAIN Majene untuk tetap bersyukur sebagai Aparatur Sebab tidak semua orang diberikan kesempatan untuk menjadi ASN,” pesan Wabup Majene.
Hadirnya kampus STAIN Majene jelas ikut memberikan sumbangsih berharga bagi pengembangan pendidikan di Sulawesi Barat dengan berdirinya sebuah gedung kuliah terpadu. Gedung yang dilengkapi dengan fasilitas smart ini dibangun dalam waktu kurang lebih 7 bulan. Gedung ini sudah beberapa kali digunakan meski peresmian baru dilaksanakan Sabtu, 25 Februari 2023.
Ketua STAIN Majene, Prof. Dr. Wasilah, S.T., M.T dalam sambutannya menyampaikan dengan adanya kegiatan pembinaan ASN ini tentunya semakin memicu dan memotivasi ASN lingkup STAIN Majene untuk tetap menjaga disiplin diri.
“Saya tetap menekankan kepada seluruh civitas academica merefresh diri menjalankan tugas dengan semangat, inovatif dan memiliki kepedulian dalam mencapai Visi dan misi STAIN Majene,” pesa Wasilah.
Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Prof. Dr. H. Nizar Ali, M. Ag yang melakukan penandatanganan prasasti peresmian gedung kuliah terpadu menyebutkan bahwa program pendidikan tinggi keagamaan Islam harus bisa berdaya saing secara nasional.
“STAIN Majene harus berdaya saing nasional karena kalau pada level lokal saja, bagaimana mungkin bisa bersaing dengan nasional apalagi internasional.
Sekjen juga berharap untuk transformasi kelembagaan STAIN Majene tetap meneguhkan integrasi keilmuan, antara ilmu Agama dan Sains.
Ditempat yang sama, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat, H.Herdin Ismail juga menyampaikan apresiasi terhadap keberadaan STAIN Majene yang menurutnya lebih cepat berkembang dari dua perguruan tinggi negeri lainnya di Majene. Namun harus tetap punya daya saing yang lebih mempuni.
“Keberadaan STAIN Majene lebih cepat berkembang dari perguruan tinggi negeri yang ada di Sulbar. Saya meyakini dari kampus ini akan mencetak generasi muda yang terpelajar dan berdaya saing tinggi,” kunci Herdin.
