Minahasa Utara, exposetimur.com — Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu Timur, dr. Ani Nurbani Irwan, memberikan dukungan langsung kepada perwakilan Luwu Timur dalam ajang Grand Final Putri Otonomi Indonesia Tahun 2025 yang digelar di Hotel Sutan Raja, Minahasa Utara, Jumat (30/05/2025).
Ajang ini merupakan bagian dari rangkaian Musyawarah Nasional (Munas) VI dan peringatan Hari Ulang Tahun ke-25 Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), dan diikuti oleh 16 finalis dari berbagai kabupaten di Indonesia yang menampilkan pesona, talenta, dan kekayaan budaya daerah masing-masing.
Perwakilan Lutim, Dewi Astika — gadis kelahiran 5 Februari 2001 asal Desa Wonorejo, Kecamatan Mangkutana — berhasil melaju hingga babak Grand Final dan tampil memesona dengan balutan busana bermotif khas Taipa, simbol budaya yang melekat kuat dalam sejarah masyarakat Sorowako.
Motif Taipa merupakan karya warisan leluhur Suku Taipa, yang terinspirasi dari berbagai bentuk artefak peninggalan sejarah seperti gerabah dan senjata tajam yang ditemukan di sekitar Danau Matano. Kolaborasi antara Pemerintah Desa Sorowako dan Lembaga Adat Taipa menjadikan motif ini sebagai simbol pelestarian budaya Luwu Timur yang autentik dan penuh makna.
“Ini bukan hanya tentang kecantikan semata, tapi juga upaya untuk menampilkan identitas budaya daerah di panggung nasional,” ujar dr. Ani Nurbani saat dikonfirmasi di lokasi acara.
Ia menyampaikan apresiasinya atas keberanian Dewi Astika mengenakan warisan lokal yang sarat nilai sejarah dan budaya, serta menjadikannya sebagai identitas dalam sebuah ajang nasional.
“Melalui kegiatan ini, kita berharap budaya Luwu Timur semakin dikenal luas, dan perempuan daerah mampu menjadi duta budaya sekaligus agen perubahan di masyarakat,” tambahnya.
Keikutsertaan Lutim dalam ajang ini, lanjut dr. Ani, mencerminkan bahwa Luwu Timur tidak hanya unggul dalam sumber daya alam, tetapi juga memiliki kekayaan budaya yang layak dibanggakan dan diwariskan lintas generasi.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Parmudora Lutim, Andi Tabacina Akhmad, Plt. Kepala Dinas Kominfo-SP, Muhammad Safaat DP., dan Pj. Kepala Desa Wonorejo, Samsuddin, yang bersama-sama memberikan dukungan penuh kepada perwakilan daerah. (rhj/ikp-humas/kominfo-sp)