Pencurian Ternak Modus Potong Di Tempat Timpa Warga Kaloling

Bagian usus dan organ bagian dalam kuda curian yang dipotong di tempat oleh pelaku di Dusun Bainang Desa Kaloling Sinjai Timur

SINJAI, exposetimur.com – Kasus pencurian ternak bukanlah hal baru bagi masyarakat Sinjai namun yang terjadi kali ini agak berbeda dengan biasanya pasalnya kuda yang dicuri tidak dibawa utuh melainkan dipotong di tempat yang tak jauh dari kandangnya sebelum dibawa pergi dan pelaku meninggalkan usus dan organ bagian dalamnya.

Kasus pencurian dengan memotong ternak kali ini menimpa Lima’, warga Dusun Bainang Desa Kaloling Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai, Kamis (13/6) pukul 02.30 WITA.

Dimana pada lokasi ternak yang dipotong itu juga ditemukan sendal jepit swallow warna ungu yang diduga adalah milik pelaku.

Albar (25) tetangga korban yang dikonfirmasi via WhatsApp menjelaskan bahwa kejadian diperkirakan sekira jam 02.30 dinihari dimana saat itu sedang terjadi hujan lebat sehingga pelaku leluasa melancarkan aksinya.

” Lima’ (korban) pemilik kuda yang beralamat di Dusun Bainang ini tidak pernah menyangka kalau kandang kudanya akan disatroni maling sebab sebelumnya tidak pernah ada kemalingan ternak di wilayah ini, memang sering kita dengar ada yang kehilangan ternak tapi itu terjadi di desa lain,”jelas Albar melalui WA.

Ditambahkannya menurut keterangan dari warga setempat sekitar jam 03.00 WITA dimana hujan semakin deras ada suara mobil yang masuk namun tidak diketahui jenis mobil apa karena hanya mendengar suaranya saja.

” Desa Kaloling ini sudah mulai tidak aman, saya berharap semua pemilik ternak yang ada di kampung ini agar berjaga jaga, dan harapan kami semoga pihak keamanan dalam hal ini Kepolisian bisa mengusut kasus curnak yang sudah menjadi momok bagi para peternak “ucap Albar.

[lukman/red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *