Ragam  

Irwan Muin: Pansus Hak Angket Telah Usai, Pansus Is Dead

Front Pembebasan Rakyat (FPR) menggelar Dilaog Publik di Red Corner Jumat lalu, (30/08/2019)

MAKASSAR, exposetimur.com _  Front Pembebasan Rakyat (FPR)  menggelar dialog dengan tema AKAL-AKALAN HAK ANGKET, yang dilaksakan di Red Corner, Jumat kemarin (30/08/2019)

Dialog tersebut mengahdirkan beberapa pemateri yang tak lazim di dunia politik yakni, Dr. Irwan Muin,S.H,M.H,M.Kn (Pakar Hukum), Dr. Firdaus Muhammad (Pengamat Politik), Abdul Aziz Saleh (Ketua Umum PBHI Sulsel).

Hak angket telah usai, DPR Provinsi sul-sel telah kalah oleh Pemerintah, hak angket itu kalah karena tak memiliki landasan yang kuat, karena hak angket itu tidak lahir dari rakyat tapi lahir dari kepentingan politik yang tidak tega menerima kekalahan” Terang salah satu peserta

Pakar hukum Tata Negara Irwan Muin langsung menanggapi pernyataan peserta tersebut bahwa, Pansus Is Dead,telah kalah, karena tak mampu membuktikan secara betul kehadapan publik, ia menilai mereka (pansus red)  sarat akan kepentingan politik.

“Hak angket yang di perbincangkan selama 40 hari kerja telah usai tak ada hasil yang maksimal. Gubernur sulawesi selatan dalam hal ini Prof. Dr. Ir. H.M. Nurdin Abdullah, M.Agr sekarang fokus saja bangun sulsel” Kata Irwan Muin

Irwan Muin menbhakan bahwa, Gubernur Sulawesi Selatan  telah membuktikan kinerja sebelumnya membangun Bantaeng, sehingga menurutnya perlu diberikan waktu selamanya lima tahun untuk membuktikan kenirjanya membangun Sulsel.

“Kinerja gubernur tak ada lagi yang meragukan, kita liat 5 tahun kedepan kinerja pak gubernur, dalam hal pembagunan tidak ada yang pernah meragukan lagi. Mereka telah membuktikan selam 10 tahun di Bantaeng” Pungkasnya.

[Ardi_red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *