PALOPO, EXPOSETIMUR.com _ Rencana Pembuatan Menarah Payung yang Menelan Anggaran 100 Miliar Mendapat Sorotan Dari tokoh Masyatakat.
Menurut salah satu Tokoh Pemuda Palopo bahwa, Rencana pembuatan menara payung dan pusat kuliner di Kota Palopo dengan estimasi anggaran 100 Milyar tidak tepat sasaran.
Kepada exposetimur, Minggu (03/11), Bata Manurun mengaggap Pemerintah kurang peka terhadap apa yang lebih dibutuhkan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraannya saat ini.
Ada pertanyaan menurut Bata Manurun dari beberapa beberapa poin, yakni:
1. Apa yang di banggakan dengan adanya menara payung untuk Kota Palopo.
2. Apa manfaat bagi masyarakat Kota Palopo dengan adanya menara payung.
3. Kalau di buat, di mana lokasinya.
“Saran saya, kalau mau buat sesuatu untuk Palopo yang realistis dan punya manfaat besar” Katanya.
Dia kemudian mecontohkan bahwa, beberapa hal yang mestinya dipikirkan dengan anggaran 100 Milyar tersebut, yakni:
1.anggatan 100 M merancang pelabuhan tanjung ringgit sebagai pelabuhan yang layak di singgahi kapal kapal pesiar untuk mendatangkan wisatawan.
2. Renovasi Istana kedatuan sebagai pusat kebudayaan di Kota Palopo dan Tana Luwu.
3. Merenovasi Stadion Lagaligo, untuk di jadikan Stadion yang berkelas Nasional.
Menurutnya lagi, Dana 100 Milyar tersebut, bisa di peruntukkan untuk banyak hal dan bukan hanya satu hal.
“Semoga Pemerintah Kota Palopo bisa lebih sensitif lagi melihat realita Kota Palopo hari ini”. Tutup Bata Manurun. (Andri)