BULUKUMBA, EXPOSETIMUR.com – Salah satu keberhasilan siswa-siswi adalah ketika siswa-siswinya mampu berkreasi dan berinovasi sendiri sesuai dengan bakat yang di milikinya
Seperti yang terlihat pada beberapa siswi SMU 14 Salassae, mereka berkreasi dan berinovasi sendiri dalam seni budaya melalui kelompok seni tari.
Kelompok seni tari siswi SMU 14 Salassae tidak hanya tampil dalam pentas seni di sekolah tetapi saat ini tanpa pendampingan guru, kelompok seni tari ini tampil mengisi berbagai kegiatan di desa dalam berbagai pesta adat, seperti pesta adat pernikahan dan lain sebagainya.
Sabtu 25/01/2020, kelompok seni tari siswi SMU 14 Salassae dengan inovasi sendiri ini, kembali menampilkan seni tari “tarian paduppa” pada acara penjemputan pasangan pengantin dalam sebuah pesta adat pernikahan Ahmad Yani dan Milkhatul Hasanah di Desa Bonto Haru, Kec.Rilau Ale, Kab.Bulukumba.
Sri Puswandi salah seorang warga Desa Salassae sekaligus pemerhati seni budaya mengatakan “ruang ruang kreatifitas seni harus di tumbuhkan, kita harus kembali menggali dan mengembangkan seni budaya yang menjadi jati diri masyarakat”
“saat ini kita mendorong ada wadah di desa seperti misalnya sanggar seni untuk menyalurkan bakat siswa-siswi dan pemuda-pemudi desa di bidang kesenian,meningkatkan kecintaan kesenian dan kebudayaan”
“Untuk Desa Salassae sendiri kita akan diskusikan dengan pemerintah desa agar tahun anggaran 2021 untuk di anggarkan pembangunan sanggar seni melalui dana desa” terang Sri Puswandi.
(red)