BULUKUMBA, Exsposetimur.com-Karang Taruna Buhung Barania Desa Mayampa, Kecamatan, Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, resmi dilantik di aula Kantor Desa Manyampa, Senin (22/06/2020).
Pelantikan KT Buhung Batinia diapresiasi oleh Kepala Desa Manyampa yang dalam paparanya mengatakan bahwa, pemuda merupakan aset yang akan menentukan maju mundurnya bangsa dimulai dari Desa, olehnya itu ia mengharapkan pelantikan karang taruna desa manyampa hari ini untuk andil dalam pembangunan di Desa dalam berbagaia aspek, tentunya kata Abbas Madda, sinergitas antara pemeintah dan Karang Taruna sangat dibutuhkan dalam mendukung setiap program pembangunan yang ada.
Muhammad Rijal selaku Ketua Karang Taruna Buhung Barania, Menuturkan “Saya sangat merasa senang dan sangat bangga terhadap para panitia dan para tamu undangan yang sempat hadir pada pelaksanaan kegiatan pelantikan ini, tentu suksesnya kegiatan ini tidak terlepas dari partisipasi semua elemen, baik dari Pemerintah maupun dari para lembaga lain. pelantikan ini juga merupakan momen saling mengenal dari pengurus Karang Taruna dari desa desa lainnya”. Ungkap Rijal melalui Whatsapp, Senin (22/06/20)
Pelantikan ini, turut di hadiri Ketua Karang Taruna Kabupaten Bulukumba, Andi Hamzah Pangki, Wakil Bupati, Tomy Satria Yulianto, Camat Ujung Loe, Ketua KT. Kecamatan Ujung Loe, Dinas sosial, BPD, Tim sosialisasi Kabupaten Bulukumba, Kepala Puskesmas Desa Manyampa dan beberapa pengurus KT. Se-Kabupaten Bulukumba.
Ditempat terpisah, Juharnidah Anjayani Salrah, Selaku Pengurus Karang Taruna bahwa kita perlu bukti nyata dalam menjalankan organisasi.
“Sebagai pengurus Karang Taruna, kedepan saya pribadi ingin memberikan bukti nyata ke masyarakat Desa bahwa, Karang Taruna bukan hanya sekedar nama saja yang dilantik, tapi memang bekerja dan memberi manfaat” kata Juharnidah Anjayani Salrah melalui Whatsapp usai dilantik.
“Dengan kondisi sekarang beberapa pemuda didesa minim dalam membaca buku dikarenakan lebih giat dalam bermain gedget, untuk itu kami siapkan buku gratis, diamana hal ini akan menjadi tantangan bagi pemuda dalam menambah literasi” Tutup Juharnida.
(Riswan )
