Wali Kota Kendari Pimpin Rapat Sosialisasi dan Persiapan Konvergensi Penanganan Stunting

Walikota Pimpin Rapat Sosialisasi dan Persiapan Konvergensi Penanganan Stunting di Kota Kendari, Kamis (27/05/2021)

Kendari, Exposetimur.com _ Guna menindaklanjuti hasil identifikasi dan penetapan kelurahan lokus penurunan stunting tahun 2022 di Kota Kendari yang dilaksanakan oleh Direktur Jenderal Bina Bangsa Kementerian Dalam Negeri, Pemerintah Kota Kendari hari ini menggelar kegiatan Rapat Sosialisasi dan Persiapan Konvergensi Penanganan Stunting di Kota kendari, Kamis (27/05/2021).

Rapat yang berlangsung di Media Centre Rujab Wali Kota Kendari, secara resmi dibuka oleh Wali Kota Kendari H. Sulkarnain K. SE., ME. Pada kesempatan ini, dalam arahannya, Wali Kota Kendari menyebutkan bahwa upaya penurunan stunting di Kota Kendari membutuhkan sinergi dari berbagai pemangku kepentingan, sebab masalah stunting harus ditangani bersama untuk bisa diatasi.

Walikota Pimpin Rapat Sosialisasi dan Persiapan Konvergensi Penanganan Stunting di Kota kendari, Kamis (27/05/2021)

“Masalah stunting ini sangat berkaitan erat dengan kualitas sumber daya manusia kita kedepan, tidak hanya berpengaruh kepada efek fisik yang akan ditimbulkan, dan ini yang akan menjadi perhatian kita adalah kalau tingkat kecerdasan anak-anak kita juga berpengaruh. Untuk itu, hal ini tidak bisa diatasi hanya oleh satu bidang saja, tetapi harus multi stakeholders. Kedepan, baik dari sisi lingkungan maupun kesehatannya tentu menjadi konsen kita bersama.”Ujarnya.

Lebih lanjut, Wali Kota Kendari memamparkan sebanyak 8 (delapan) wilayah yang berada di Kota Kendari perlu mendapat perhatian khusus dalam upaya penangan stunting, diantaranya Kel. Tobimeita Kec. Nambo, Kel. Talia Kec. Abeli, Kel. Puday kec. Abeli, Kel. Punggaloba Kec. Kendari Barat, Kel. Bungkutoko kec. Nambo, Kel. Lepo-Lepo Kec. Baruga, Kel. Sanuli Kec. Nambo, dan Kel. Purirano Kec. Nambo.

Dirinya pun berharap kedepan masalah stunting bisa segera diatasi, bahkan Pemerintah Kota Kendari berkomitmen dengan telah membentuk tim dan menunjuk beberapa daerah untuk dilakukan pencegahan stunting secara terstruktur serta melibatkan beberapa stakeholder. “Pertemuan kita hari ini sangat relevan untuk kita membahasnya, sehingga nantinya stunting yang menjadi tanggungjawab kita bersama bisa segera kita tuntaskan dan dalam tahapannya bisa berjalan dengan baik. Saya harap hal ini bisa menjadi perhatian kita bersama.” Tandasnya. (kom/aa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *