Bulukumba,exposetimur.com _ Ormas Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) Markas Cabang Kabupaten Bulukumba kembali lakukan Aksi Angkat Toa di Kabupaten Bulukumba (kamis 3/6/2021).
Setelah beberapa lama tak melakukan aksi unjuk mengawal kebijakan pemerintah, Ormas yang identik dengan seragam lorengnya ini akhirnya kembali menyeruduk kantor dinas PMD dan Gedung DPRD Kabupaten Bulukumba.
LMPI kali ini tak sekedar turun aksi, mereka merasa bahwa tidurnya tiba-tiba di bangunkan dengan isu-isu panas yang menggangu mata mereka tak memaksa terjaga. Kasus terkait Janji Politik Kades Karama dan Isu pencemaran lembaga memaksa mereka untuk tidak tinggal diam.
LMPI merasa tidak bisa diam, bagi mereka diam bukan lagi emas saat nama lembaga di bawah-bawah ke ranah yang tak sepantasnya, ditambah isu janji politik kepala desa Karama membuat mereka geram dan tak lagi bisa menahan langkah untuk tak bersuara.
Kader LMPI Dimas Andyka ketua LMPI MAC Rilau Ale menyampaikan kegelisahannya terkait kasus Janji politik yang kemudian menyeret nama kepala desa Karama.
” Kami sangat menyayangkan, janji politik yang di umbar saat Pilkades tak bisa direalisasikan dengan baik, kami menolak pemimpin tipe seperti ini”. Lanjut Dika yang temui di saat aksi di depan gedung DPRD Kabupaten Bulukumba.
“Siapa yang tak bangun, ketika tidurnya di ganggu dan di usik” Ucap Sulham ketua Umum LMPI MAC Bulukumpa.
“Kami tidak bisa tinggal diam ketika nama lembaga di bawah-bawah ke ranah yang tak seharusnya, jangan usik kami karena kami tau bagaimana batas sabar” Lanjut Sulham geram.
LMPI tak lagi mampu menahan amarah, mereka tak bisa lagi diam. Tidur mereka di usik dan bagi mereka Diam Bukan Lagi Emas. (Ilh/Sryd)