Koltim, exposetimur.com _Ilmu Pendidikan merupakan salah satu, penentu arah generasi penerus bangsa.
Terpantau wartawan seperti halnya, lembaga formal pendidikan Sekolah dasar SD negeri 1 Tineggi yang terletak di kecamatan Tinondo kabupaten Kolaka Timur Provinsi Sulawesi Tenggara.
3 Agustus 2021.
Ditengah situasi pademi Covid-19.Berdasarkan data dihimpun, kegiatan belajar mengajar ,tetap berlanjut dengan menerapkan metode protokol kesehatan Prokes Covid-19.
Nampak terlihat dengan jelas aktivitas belajar siswa yang berjalan dengan lancar dan tertib.
“Topik pembelajaran yang sedang berlangsung tak lain adalah persiapan ANBK pada bulan November mendatang, ungkap Agustinus Azis Paulus, S.Pd, tenaga pendidik
Untuk itu kata, Paulus Asis Paulus, diselah kesibukannya. Siswa-siswi kelas 5 yang sedang di latih dalam pengunaan aplikasi AMK (Asesmen Kompetisi Minimum) untuk persiapan ANBK dengan memperkenalkan tatacara penggunaan komputer, agar dalam aktivitas ANBK nantinya anak didik tidak menemukan kendala untuk menyelesaikan tugasnya.
Lanjut diungkapkan “Sebanyak 15 orang Siswa didik yang mengikuti proses pembelajaran ,meski dalam metode belajar tatap muka kendati demikian pihaknya menegaskan bahwa penerapan disiplin perotokoler kesehatan Prokes Covid-19 tetap mengacu pada proritas utama.
Terpisah Senada diungkapkan Hj. Eka Wahyuni Tri Astuti kepala sekolah SD negeri 1 Tinegi, kegiatan pelatihan persiapan ANBK dilangsungkan sejak Selasa 31 Agustus hingga waktu yang belum dapat di tentukan.
Semoga apa yang kami terapkan dalam sistem tersebut, dapat menambah lengkap pencapaian tujuan delapan standar pendidikan.ungkapnya
Sekolah Dasar SD Negeri 1 Tineggi, di ketahui secara resmi memelikii anak didik sebanyak 115 orang dengan jumlah tenaga pendidik sebayak 11 orang.
Ketua Tim PKK kecamatan Tinondo ini juga mengutarakan kepada wartawan media ini , sistem pembelajaran tatap muka,tatap memberlakukan pembatasan aktifitas.
“Tetap ada pembatasan aktifitas, belum semua siswa di anjurkan untuk belajar tatap muka secara bersamaan,kami memberlakukan sistem pertukaran(sip-sipan), semisal hari ini, 2 klas yang terisi “klas 5 dan 6″ besoknya siswa kelas 3 dan 4,.meski demikian siswa yang lainnya tatap beraktivitas melalui pembelajar dirumah masing-masing”.kuncinya.