Majene, exposetimur.com|Puluhan siswa kelas XII Madrasah Aliyah DDI Malunda, Kab, Majene provinsi Sulawesi Barat melaksanakan kegiatan Belajar Kerja Nyata (BKN) di empat Desa Kec. Malunda. Pelaksanaan kegiatan dimulai dari hari Kamis sampai sabtu tanggal 30 Maret hingga tanggal 1 April 2023.
Keempat desa yang menjadi lokasi BKN tersebut antara lain Desa Mekkatta Selatan, Desa Lombong, Desa Lombong Timur, dan Desa Kayuangin.
Program BKN ini adalah merupakan model pembelajaran yang memberikan pendekatan pendidikan secara holistik atau pembelajaran yang melibatkan seluruh potensi siswa, sehingga tercipta keharmonisan.
Potensi tersebut antara lain potensi emosional, potensi intelektual, potensi fisik, potensi sosial, potensi keagamaan, serta potensi estetika.
Sebelum berangkat ke lokasi, para siswa diberikan pembekalan oleh para guru pembina di Aula gedung DDI malunda, sekaligus pelepasan secara resmi dihalaman madrasah.
Tampak hadir dalam kegiatan ini, Kepala madrasah, ketua yayasan, para guru pembina, dan para peserta BKN, nampak antusias menyimak informasi pembekalan yang disampaikan oleh para guru pembina sebelum berangkat ke lokasi.
Penyambutan Pemdes Mekkatta Selatan
Pemerintah Desa Mekkatta Selatan melakukan acara penyambutan peserta BKN ini di Aula kantor Desa Mekkatta Selatan berjumlah 14 orang, yang terdiri dari 9 orang siswa dan 5 orang guru pembina. 7 orang laki laki, dan 7 orang perempuan.
Dalam sambutannya, Jalaluddin selaku Kades Mekkatta Selatan memberikan apresiasi positif dan dukungan moril terhadap program tersebut.
“Kami selaku pemerintah Desa mekkatta selatan sangat menyambut baik kegiatan ini, akan tetapi waktu BKN nya cukup terbatas. Ini yang perlu diperhatikan oleh pihak madrasah kedepan.
“Dalam waktu 3 hari saja ini, saya kurang yaqin akan mampu melaksanakan kegiatan sampai 100 persen. Mahasiswa saja sekitar 1 bulan lebih KKN itu hampir tdk bisa maksimal. ” ungkap pak desa di hadapan seluruh peserta BKN.
Kedepan, kalau bisa ini perlu diperhatikan batas waktunya. Krn ini tidak akan bisa maksimal. Tapi apapun namanya kita tetap mendukung atas kegiatan adik adik ini untuk belajar kerja nyata di desa mekkatta selatan. Harap pak desa di kepada para pembina BKN di aula kantor desa meksel.
Kades meminta agar para Peserta BKN ini untuk dapat berposko di rumah nya agar dapat melaksanakan proses kegiatan BKN dengan efektif dan aman. Saya berharap, Lakukan saja kegiatan yang bermanfaat di tengah warga di bulan suci ramadhan ini. Ucapnya.
Tampak hadir dalam acara ini, sekdes, kepala dusun, serta para staf dan kaur ikut menyaksikan kegiatan ini sampai acara penyambutan ini selesai.
Sementara itu, Ahmad jawas dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah desa mekkatta selatan karena telah dapat bekerjasama dengan pihak madrasah dalam kegiatan tersebut.
“Insya allah, para peserta BKN ini pada intinya datang untuk belajar, melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.” Ucapnya.
Kalau soal waktu kegiatan yang cukup singkat ini, insya allah, kita akan tetap pelajari dulu dan evaluasi karena memang waktu yang ada sangat terbatas. Insya allah kedepan kita upayakan ada perubahan Ucap ahmad jawas menjawab harapan kades meksel.
Saat dikonfirmasi, mister budi selaku pembina kegiatan menyampaikan bahwa program BKN ini merupakan tuntutan abad 21, yang di dalamnya juga ada service learning, pendidikan holistik, serta madrasah berbasis research. Artinya bahwa kami akan melaksanakan kegiatan sesuai dengan potensi siswa dan sumber daya yang dimiliki oleh desa mekkatta selatan.
“Kami selaku pembina juga telah memberikan briefing kelompok dengan peserta BKN untuk dapat memetakan kegiatan yang cocok untuk dilaksanakan dalam wilayah ini. “Ungkap mantan aktivis mahasiswa Makassar ini disela kegiatan penyambutan.
Terakhir, dirinya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada pemerintah desa mekkatta selatan atas kerjasama yang baik dengan pihak madrasah.
“Saya ucapkan terima kasih banyak kepada seluruh pihak yang terlibat atas pelaksanaan kegiatan ini, khususnya pemerintah desa y