MAJENE, exposetimur.com – Suhu politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sulawesi Barat, khususnya Pemilihan Gubernur (Pilgub), semakin memanas. Pasangan calon Andi Ibrahim Masdar dan Asnuddin Sokong terus menunjukkan tren positif dengan semakin kuatnya arus dukungan yang mengalir dari berbagai kabupaten di Sulawesi Barat.
Sejak penetapan resmi calon gubernur dan wakil gubernur hingga pencabutan nomor urut, aktivitas kampanye pasangan ini semakin intens. Salah satunya adalah serangkaian kunjungan Andi Ibrahim Masdar, calon gubernur Sulawesi Barat, yang aktif bertemu dengan berbagai tokoh masyarakat di wilayah tersebut. Kunjungan ini tak hanya mempererat hubungan dengan masyarakat, tetapi juga menjadi wadah penyampaian visi besar bagi masa depan Sulawesi Barat.
Dalam salah satu pertemuan yang digelar di Majene, Rabu (25/09), Andi Ibrahim Masdar memaparkan dengan jelas target utamanya, yakni bagaimana meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Sulawesi Barat. Berbekal pengalaman dua periode memimpin Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Andi Ibrahim menekankan pentingnya inovasi dalam mengelola sumber daya dan menciptakan lapangan kerja bagi generasi muda.
“Kita tak boleh bergantung sepenuhnya pada kiriman anggaran dari pusat. Tugas kita adalah bagaimana menciptakan pendapatan daerah melalui inovasi, serta memaksimalkan potensi sumber daya yang ada. Generasi muda harus diberi kesempatan dengan menciptakan lapangan pekerjaan,” ujarnya tegas.
Lebih lanjut, Andi Ibrahim juga mengingatkan bahwa seorang pemimpin harus mampu berinovasi dan menciptakan gagasan-gagasan segar yang mampu mendorong pembangunan. “Kita harus berpikir ke depan, tidak hanya pandai bicara soal anggaran, tapi juga mampu mencari sumber-sumber pendapatan yang baru,” tambahnya.
Pasangan Andi Ibrahim Masdar dan Asnuddin Sokong optimis bahwa dengan dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Perindo, mereka akan mampu mewujudkan Sulawesi Barat yang lebih maju. Mereka juga telah mendapatkan nomor urut 1 dalam kontestasi Pilgub mendatang, sebuah simbol yang diyakini membawa keberuntungan.
Pasangan ini semakin yakin bahwa visi besar mereka untuk memajukan Sulawesi Barat akan mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Dengan tekad yang kuat dan gagasan yang progresif, mereka berkomitmen untuk menghadirkan perubahan nyata di provinsi ini.
Sulawesi Barat, dalam pandangan mereka, tidak hanya membutuhkan pemimpin yang cakap dalam mengelola anggaran, tetapi juga sosok yang mampu memanfaatkan potensi lokal dan menciptakan peluang baru bagi seluruh masyarakat. (sn/red
