HMI Majene Desak Kajari Mundur, Soroti Dugaan Ingkar Janji dalam Kasus Korupsi Kapal

Ketua Umum HMI Majene, Muhammadiyah Aslan

MAJENE, exposetimur.com – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Majene mendesak Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Majene, Benny Siswanto, untuk mundur dari jabatannya. Desakan ini muncul setelah Kajari dinilai ingkar janji dalam proses penetapan tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan kapal di Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Majene tahun anggaran 2022.

Ketua Umum HMI Cabang Majene, Muhammad Aslan, menegaskan bahwa transparansi dan akuntabilitas harus dijunjung tinggi oleh aparat penegak hukum. Menurutnya, pernyataan Kajari yang tidak sesuai dengan tindak lanjut di lapangan dapat menimbulkan opini liar di tengah masyarakat.

“Aspek transparansi dan akuntabilitas harus dijunjung tinggi oleh aparat penegak hukum. Kajari Majene harus bertanggung jawab atas pernyataannya agar tidak menimbulkan opini liar di tengah masyarakat,” ujar Aslan kepada awak media pada Minggu (23/2/2025).

Ia juga menambahkan bahwa ketidakonsistenan pejabat dalam menjalankan tugasnya dapat merusak kepercayaan publik terhadap institusi kejaksaan. Oleh karena itu, HMI Majene meminta agar Kajari memberikan kejelasan mengenai perkembangan kasus ini.

Sebagai tindak lanjut, HMI Majene berencana menggelar aksi unjuk rasa pada Selasa mendatang untuk menagih janji Kajari serta mendesaknya agar mundur dari jabatannya. “Kami berharap Kajari Majene bersedia menemui massa aksi dan memberikan klarifikasi langsung kepada publik,” kata Aslan.

Kasus dugaan korupsi pengadaan kapal di Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Majene tahun anggaran 2022 ini menjadi sorotan publik. HMI menegaskan bahwa mereka akan terus mengawal proses hukum hingga ada kejelasan mengenai penetapan tersangka dalam kasus tersebut. (Sn).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *