BULUKUMBA, eksposetimur.com – Pasca Pileg dan Pilpres 2019, suhu politik di Bumi Panrita Lopi Bulukumba kembali menghangat pada proses kontestasi Pemilihan Kepala Daerah di 2020 mendatang.
Sejumlah figur pun massif di perbincangan warga baik di warung – warung kopi yang kian menjamur maupun di berbagai lini media sosial.
Adalah Dr. Ir. Andi Irwan Nur, lelaki kelahiran Bulukumba pada 50 tahun silam merupakan salah satu nama yang kian santer disebut akan bertarung di Pilkada tahun depan.
Irwan Nur yang saat ini menjabat Lektor Kepala pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Haluoleo ( UHO) Kendari Sulawesi Tenggara dalam satu kesempatan kepada media eksposetimur. com mengatakan bahwasanya Bulukumba merupakan Kabupaten yang dikarunia potensi SDA tinggi, budaya yang unik dengan kearifan lokal suku Kajang dan juga potensi SDM yang mumpuni, dimana sejak bertahun-tahun lamanya warga Bulukumba menaruh harapan besar pada pemerintah untuk menggunakan potensi potensi yang ada guna kemajuan dan kemakmuran masyarakat.
” Namun, patut di sayangkan masyarakat kita lebih sering menuai kekecewaan dengan belum meratanya pembangunan maupun perubahan dari visi misi Bupati dan Wabup yang terpilih, bahkan kita di Bulukumba ini (maaf) justru semakin tertinggal dari Kabupaten tetangga, ” ucap pria yang akrab disapa Andi Iwan tersebut.
Alumni FES di York University Toronto, Canada itu melihat masyarakat Bulukumba merasakan stagnasi yang akut dan ketidaktepatan formulasi strategi dalam menciptakan keunggulan dan daya ungkit ekonomi.
” Kita ini seperti terperangkap dalam rutinitas dan ketidakjelasan kebijakan serta strategi pembangunan,”
Beranjak dari ketertinggalan Bulukumba tersebut, membuat putra mantan anggota DPRD Bulukumba, (Alm) H. Andi Muh. Nur itu untuk kembali pulang ke kampung halamannya dengan membawa solusi terbaik bagi persoalan – persoalan yang ada di Bulukumba.
Iwan yang pernah bekerja di World Bank sebagai Seconded Staff COREMAP Phase II itu yakin dengan kondisi masyarakat Bulukumba yang saat ini telah semakin sadar dengan sosok pemimpin seperti apa yang mesti dipilih untuk memperbaiki keadaan.
Dikatakannya Bulukumba membutuhkan figur pemimpin bervisi kuat, punya kerangka konsep dan strategi pembangunan matang dan terukur, kepemimpinan teruji di berbagai bidang, jiwa kewirausahaan, serta pemahaman teknologi dan inovasi untuk akselerasi pembangunan. Bulukumba merindukan pemimpin yang tahu “ilmu dan pengetahuan” untuk mentransformasi semua potensi yang ada menjadi sumber-sumber kemajuan dan kemakmuran daerah.
“Saya memiliki karakter, wawasan dan kapasitas ilmu dan pengalaman yang sesuai dan lebih dari cukup untuk menjawab kebutuhan, harapan dan kerinduan masyarakat bagi kemajuan Bulukumba. InsyaAllah dengan dukungan masyarakat, saya siap mengabdikan diri sebagai “Nurdin Abdullah”nya Bulukumba untuk membangun dan memastikan daerah ini akan menjadi yang terdepan pada 2020-2025,” pungkas Komisaris PT Enviro ManCon, PT TR Resources dan PT Tiro Resources Mining itu sembari tersenyum.
[red]
