BULUKUMBA,exposetimur.com – Membanggakan prestasi yang diukir siswa SMK Teknologi Informatika Bulukumba. Prestasi itu dibuktikan siswa bernama Fitri Alfiana dan Inaya Nur Fadila pada Olimpiade Jaringan Mikrotik-APJII 2019 antar SMK-TKJ Tingkat Nasional.
Sebanyak 34 peserta dari Sulawesi, Maluku, dan Papua yang mengikuti Olimpiade Jaringan Mikrotik-APJII 2019 di STIMIK Kharisma Makassar, Selasa (17/9/2019) kemarin.
“Alhamdulillah, mereka juara 1 Olimpiade Mikrotik-APJII 2019 antara SMK-TKJ Tingkat Nasional yang babak penyisihan meliputi Sulawesi Maluku dan Papua. Insya Allah babak final di Bali,” kata guru pendamping Sitti Nurhudaya, S.Pd ACTR, Rabu (18/9/2019).
Sitti Nurhudaya merasa sangat bahagia dan bangga siswanya yang ikut meraih juara 1 yang mewakili Indonesia Timur (Sulawesi Maluku dan Papua) ke ajang Nasional Se-Indonesia.
“Menjadi kebanggan yang luar biasa, ini merupakan tahun ke 2 kami ikut, dan kegagalan sebelumnya kami jadikan pengalaman dan pengalaman itu lah yang membuat kami menjadi juara,” ucapnya.
Ia berharap, kedepan siswa siswi kami yang lain bisa menjadikan ini semua motivasi untuk terus berkarya dan mengembangkan kompetensi.
“Sedangkan untuk siswi kami yang menorehkan juara, semoga kemenangan ini tidak menjadikan mereka sombong dan berbangga diri. Tapi menjadi cambuk untuk mereka terus menggali kompetensi dan tak berhenti belajar dan mengajarkan kepada yang lain.
Semoga industri memberikan mereka kesempatan untuk mengembangkan kompetensi dan diterima di dunia industri
Semoga semakin banyak perusahaan yang memberikan peluang kerja kepada mereka.” Kata dia.
Sementara itu, Fatmawati,S.Pd CPC, selaku ketua yayasan pendidikan Umboh mengatakan bahwa SMK Teknologi Informatika Bulukumba bisa membuktikan walaupun sekolah mereka kecil tapi mereka mampu bersaing dengan sekolah-sekolah besar yang ada di Sulawesi Selatan.
Semoga, kata dia, di tanggal 24 oktober 2019 di Bali, bisa lagi mengharumkan nama Sulawesi Selatan khususnya SMK TI, dan Kabupaten Bulukumba.
“SMK TI kedepan lebih banyak lagi menciptakan generasi generasi yang bisa bersaing di dunia pekerjaan dengan kompetensi yang mereka ikuti terutama di bidang Komputer dan jaringan,”tutupnya.
(Andi Alfian Salassa_ET07)
