BULUKUMBA, exposetimur.com – Prestasi yang diraih siswa SMA Negeri 3 Bulukumba sangat membanggakan. Pasalnya, siswa ini lolos sebagai finalis Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) SMA/MA Tingkat Nasional yang akan berlangsung pada tanggal 14-19 Oktober 2019 di Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah.
Lomba OPSI tahun 2019 dikelompokkan 3 kategori bidang penelitian, yaitu: Matematika, Sains dan Teknologi (MST), Fisika, Terapan dan Rekayasa (FTR), serta Ilmu Sosial dan Humaniora (ISH).
Sebanyak 2 Tim SMA Negeri 3 Bulukumba yang lolos OPSI yakni Dandi Saputra dan Andi Arun Hidayat Bidang Ilmu Sosial, Humaniora (ISH) serta Darul Multazam dan Astria Amanda Bidang Matematika, Sains dan Teknologi (MST).
“Alhamdulillah, sangat bersyukur anak bimbingan kami ada 2 tim lolos ke Tingkat nasional pada Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) yang final Expo di Surakarta,” kata guru pendamping Riswanto M.Pd, Rabu (18/9/2019).
Riswanto menambahkan, hasil yang mereka capai hari ini karena mereka melalui serangkaian proses panjang kurang lebih 3 bulan melakukan penelitian untuk mendapatkan hasil penelitian yang sesuai dengan yang mereka inginkan, kadang mereka menyerah, kemudian kami motivasi kembali untuk bangkit.
“Semoga pemerintah khususnya di kabupaten Bulukumba membuka mata untuk melihat perjuangan dan prestasi anak-anak Bulukumba yang senantiasa berusaha mengharumkan nama baik daerahnya yaitu kabupaten Bulukumba,” ujarnya.
Andi Nirwati, M.Pd selaku kepala sekolah SMAN 3 Bulukumba merasa sangat bersyukur karena bisa bergabung di Lingkup SMAN 3 Bulukumba dan salut atas prestasi yang telah dicapai oleh anak didiknya.
Menurutnya, LP2S SMAN 3 Bulukumba yang dibentuk oleh guru pendamping Riswanto, merupakan wadah kepada siswa untuk bisa berprestasi baik ditingkat Kecamatan, Kabupaten, Provinsi dan bahkan di Tingkat Nasional. Selama kurang lebih dua bulan lamanya mempersiapkan dan bisa lolos sebagai finalis.
“Selamat atas prestasinya dan juga saya ucapkan terimakasih kepada pembina LP2S karena terus mengembangkan bakat siswa kita,” pungkasnya.
(Andi Alfian Salassa_ET07)
