Hasil Survey KOPER, Inilah Data 5 Keluarga Yang Akan Mendapat Santunan

Komumitas Peduli Berbagi (KOPER)

BULUKUMBA, EXPOSETIMUR.com _ Komumitas Peduli Berbagi (KOPER) dalam peranya sebagai lembaga sosial terus melakukan Giat survey untuk penyaluran bantuan kemanusiaan yang rencanannya akan di salurkan pada minggu kedua bulan November ini. Dari survey relawan tercata, ada 5 calon keluarga yang akan menjadi tujuan penyaluran.

Menurut Humas KOPER bahwa, kelima keluarga tersebut, merupakan hasil survey relawan, dan apabila sudah tidak ada lagi laporan tambahan masuk, maka pekan depan bulan November ini, bantuan akan di salurka.

“ini hasil survey relawan, dan kalau sudah tidak ada lagi laporan keluarga yang mau disurvey, maka Insya Allah kita akan menyalur pada pekan depan” Kata Arfan, Sabtu (02/11).

Berikut data dan alamatnya:

Nenek Becce

1. Nenek Becce, usia 59 tahun, Alamat Balombessie, Kelurahan Jawi-Jawi. Nenek Becce tinggal seorang diri tanpa anak dan suami (perawan tua). Nenek Becce ini tinggal di gubuk yang kondisinya sangat memprihatinkan, dinding rumahx sudah lapuk dan terlihat lubang di mana mana, begitupun dengan keadaan isi rumahnya, sangat miris hati melihatnya. Untuk kebutuhan sehari hari,  Nenek Becce ini cuma dibantu oleh kerabat dan tetangganya yang bersimpati Atas kondisinya.

Nenek Tia

2. Nenek Tia usia 64 tahun dan kakek Baco usia 69 tahun, Alamat Lembangnyorang, Desa Bonto Minasa Kecamatan Bulukumpa. Mereka hidup bersama dengan 2 orang cucu yang berusia 6 dan 7 tahun. Nenek Tia ini mempunyai 2 orang anak, 1 diantaranya merantau ke Malaysia yang menurutnya tidak pernah lagi memberi kabar. Sedangkan ANAK yang satunya tinggal di kampung sebelah, tapi karena kondisi keuangan anaknya juga yang memprihatinkan membuat nenek tia ini tidak pernah menuntut biaya hidup pada anaknya tersebut. Jika malam tiba, rumah nenek Tia cuma disinari pelita yang orang bugis menurutnya “SULO”. begitu miris beliau tidak pernah merasakan terangnya lampu listrik. Untuk biaya hidup seharinya,  Nenek Tia cuma mengandalkan isi kebun yang luasnya cuma sepetak.

Kakek Baha

3.Kakek Baha usia 55 tahun, Alamat Dusun Mattunggaleng, Desa Bontobulaeng, Kecamatan Bulukumpa. Beliau sudah puluhan tahun tinggal sebatang kara di rumah yang berukuran 3 x 3 meter.  Tanah tempat tinggalnya pun merupakan tanah pinjaman dari tetangganya. Hal yang menambah kprihatinan pada beliau, Kondisi matanya yabg sebelah kiri mengalami katarak, sehingga membatasi beliau untuk bekerja banyak. Namun sangat inspiratif karena untuk menghidupi dirinya, kakek Baha ini tidak berpangku tangan, beliau tetap berusaha bekerja apa saja dimana tenaganya dibutuhkan. Sangat miris dan perih hati mendengar perjuangan hidupnya.

Baca Juga :   Hibur Pengguna Jalan, Cara DPD SEMUT Bulukumba Bantu Korban Bencana Luwu Utara

 

Nenek Hae

4.Nenek Hae usia 55 tahun, Alamat Batu Pangka Kelurahan Palampang, Kecamatan Rilau Ale, tinggal bersama 2 orang cucunya.  Nenek Hae ini sebenarnya mempunyai 5 orang anak, tapi cuma 1 orang yg diketahui kabarnya. Menurutnya 4 orang anaknya pergi tanpa meninggalkan jejak dan tidak ada kabarnya. Kondisi kesehatannya yang sering sakit sakitan membuat nenek Hae tak bisa bekerja banyak untuk sekedar untuk mememenuhi kebutuhan sehari harinya, beliau cuma mengandalkan hasil dari berjualan kecil kecilan di TK dekat rumahnya.

Puang Mattang

5.Puang Muttang Alamat Dusun Darincing Kelurahan Palampang, Kecamatan Rilau Ale Kabupaten Bulukumba. Takdir hidup telah menuntun beliau untuk hidup seorang diri (sebatang kara) tanpa orang tua, istri, dan tanpa anak. Beliau ini sudah puluhan tahun menderita sakit pada tangan dan yang lebih parah adalah luka basah di kakinya yang tak kunjung sembuh. Beliau sama sekali tidak bisa bekerja apapun disebabkan sakit yang dideritanya itu. Untuk biaya hidup sehari, puang Muttang ini cuma bergantung pada tetangga yang selalu iba melihat kondisinya.

Inilah sebagia data yang akan menerima bantuan penyaluranya Dari Komunitas Peduli Berbagi (KOPER) di Bulan November 2019. (RED)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *