MAKASSAR, EXPOSETIMUR.COM _ Universitas Islam Negri Alauddin Makassar (UINAM) melakukan acara wisuda di hotel four Points by Sheraton Makassar pada Rabu (18/12/2019) yang berjumlah 1185 Mahasiswa termasuk Mahasiswa Pascasarjana
Adapun peserta terbaik diraih oleh Ahmad Nur Ansari jurusan Ilmu Politik Angkatan 2015 yang berhasil mendapatkan IPK 4,00 yang juga merupakan Mahasiswa yang menggeluti dunia organisasi.
Hal ini dibuktikan dengan rekam jejaknya di organisasi dengan menjadi pengurus diberbaga organisasi seperti :
1. Ketua Departemen Pendidikan dan Penerbitan UKM RITMA (Riset Keilmuan dan Kemitraan Masyarakat) 2017
2. Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Filsafat dan Politik 2018
3. Ketua Senat Mahasiswa UIN Alauddin Makassar. 2019
Mahasiswa yang organisatoris ini berhasil Membuktikan bahwa organisasi bukan penghalang ataupun penghancur nilai, seperti beberapa pendapat orang sebelumnya tetapi dia membuktikan dengan menjadi yang terbaik dengan IPK yang sempurna .
Ahmad Nur Ansari mengatakan organsiasi dan akademik sama pentinya ketika disuruh memilih maka saya akan memilih keduanya bukan salah satunya sebab itu sama pentinya
“Antara organisasi dan akademik bagi saya sama pentingnya, dan jika saya disuruh memilih antara keduanya maka saya akan memilih keduanya, karena menjadi Mahasiswa kita tidak hanya dituntut untuk aktif kuliah saja, aktif berorganisasi merupakan sebuah keharusan karena banyak hal yang bisa kita pelajari dari organisasi, seperti memperluas wawasan dan pengetahuan, meningkatkan kemampuan berkomunikasi serta melatih leadership dan saya adalah orang yang paling tidak sepakat jika ada yang berasumsi bahwa organisasi dapat menghambat kita berprestasi di akademik, jika kita mampu memanag waktu antara organisasi dan akademik saya kira asumsi seperti itu akan terbantahkan, dan paling tidak saya bisa membuktikan itu”unkap Ahmad Nur Ansari peraih IPK 4,00 setelah dihubungi oleh team exposetimur
Ia juga menambahkan “Tentunya saya bersyukur menjadi wisudawan terbaik angkatan 85 periode Desember 2019, semoga pencapaian ini mampu merubah mindset seseorang yang mengatakan bahwa organisasi dapat menghambat prestasi”tutup Ahmad Nur Ansari
(Pardi)
