BULUKUMBA, Exposetimur.com – Membangun jiwa pemuda dalam rangka pelantikan pengurus Karang Taruna Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, masa bakti 2020-2025, dilaksanakan di aula pertemuan kantor Kecamatan Rilau Ale Kabupaten Kabupaten Bulukumba. Kamis (23/7/2020).
Acara yang mengangkat tema “Pemuda untuk Bangsa” ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Bulukumba ( Tommi Satria Yulianto ), Ketua Karang Taruna Kabupaten Bulukumba ( Andi Hamsah Pangki ), perwakilan dari Dinsos Bulukumba, Camat Rilau Ale, Polsek Rilau Ale, beberapa Kepala Desa dari kecamatan Rilau Ale, dan Timsos karang Taruna serta bebera kepengurusan karang taruna Se- kabupaten Bulukumba, turut hadir juga beberapa tokoh Masyarakat setempat
Setelah deklarasi dan pengukuhan, acara di isi dengan penampilan pembacaan puisi oleh Aisyah ( 10 tahun) yang merupakan binaan dari karang Taruna “Kita Karama” juga tak kalah Camat rilau Ale ikut membacakan puisinya, serta penampilan akustik musik oleh karang taruna “Bontomanai” setelah penutupan acara.
Wakil Bupati Bulukumba (Tommi Satria Yulianto ) mengatakan dalam sambutannya, menapresiasi dan merasa bangga dengan terbentuknya Karang Taruna Kecamatan Rilau Ale.
“Kami atas nama pemerintah kabupaten merasa bangga dan sangat mengapresiasi terbetuknya Karang Taruna Kec Rilau Ale ini. kita ketahui Karang taruna adalah sebuah organusasi yang mendorong pemberdayaan sosial dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Bahwa kehadiran karang Taruna di desa-desa, kecamatan-kecamatan, dan di kabupaten harus membawa nilai tambah pada aspek pemberdayaan sosial dan ekonomi masyarakat. Karang Taruna harus hadir sebagai sosial kontrol di tengah-tengah masyarakat, karna karakter karang taruna adalah memberikan solusi kekaryaan bukan semata-mata memberikan kriktik tapi hadir dengan memberikan solusi kekaryaan dan memperlihatkan bahwa karang taruna benar-benar di masyarakat”. ungkapnya.
Di tempat yang sama, Ketua Karang Taruna Desa Kabupaten Bulukumba (Andi Hamsah Pangki) mengatakan dalam sambutannya bahwa ” karang taruna adalah organisasi kemasyarakatan yang di bentuk dari berbagai disiplin ilmu yang ada di dalamnya. Dalam rangka untuk mewadahi suatu organisasi ini tentunya adalah menyatukan persepsi untuk melakukan kegiatan-kegiatan sosial di masyarakat sehingga ini akan membantu pemerintah nantinya agar semua kegiatan proker-proker pemerintah setempat bisa sejalan dengan Karang Taruna.”
Andi Hamsah Pangki juga mengatakan bahwa di dalam proses yang diakui nomeklatur anggaran dalam sebuah desa hanya ada dua organisasi yaitu PKK dan organisasi kepemudaan. organisasi yang di maksud dalam hal ini adalah Karang Taruna..
Sedangkan Mattuppuan selaku Ketua terpilih Karang Taruna Rilau Ale dalam sambutannya mengatakan, bahwa siap menjadikan Karang Taruna Rilau Ale tetap independent selama masa kepemimpinannya.
“Oleh karena itu, Karang Taruna Rilau Ale harus tetap bangkit untuk kemajuan tanpa ditunggangi oleh pihak manapun karna karang taruna bukan untuk di perjual belikan.,” tandasnya.
(Ilham/Iwan)