Ruas Jalan Bonto Matenne Tak Kunjung di Aspal, Musrenbang Hanya Seremonial

Kondisi jalan ruas Bonto Matenne

BULUKUMBA, Exposetimur.com- Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Bulukumpa yang dilakukan setiap tahunnya guna merencanakan pembangunan di daerah kecamatan Bulukumpa dianggap tidak berguna oleh tokoh pemuda di Kelurahan Tanete.

Hal tersebut bukan tanpa alasan, sebab menurutnya Musrenbang hanya sekedar seremonial belaka yang dilakukan untuk menghabiskan anggaran.

Tokoh pemuda yang sudah beberapa kali mengikuti Musrenbang ini sangat merasa kecewa lantas usulan yang di bawahnya bersama masyarakat bonto matenne ke forum musyawarah selalu saja tak pernah di hiraukan.

“Saya sangat merasa kecewa melihat beberapa keputusan yang di ambil oleh penentu kebijakan, seakan-akan apa yang telah kita sepakati menjadi prioritas pembangunan dalam Musrenbang tidak pernah dilakukan dan hanya sekedar didengar saja” ungkap Sul

Seperti sudah diketahui bersama bahwa perencanaan pembangunan diruas bonto matenne sudah lama menjadi prioritas pembangunan di tingkat kelurahan maupun ditingkat kecamatan. Tapi sampai hari ini, pembangunan jalan yang hanya sekitar 2 KM tersebut belum juga masuk dalam perencanaan pembangunan di tahun anggaran 2021.

Hal tersebut kemudian menyulut amarah dari banyak pihak terutama warga Bonto Matenne  Kelurahan Tanete yang sudah lama memperjuangkan agar ruas jalan mereka segera di aspal.

Beberapa tahun yang lalu, warga Bonto Matenne bahkan sudah mendatangi Kantor Bupati Bulukumba untuk kemudian menyampaikan keluh kesah mereka. Tapi, apa yang dijanjikan oleh mereka hari ini belum juga di wujudkan oleh pemangku kepentingan.

“Wajar, jika saya marah. Kami sudah dijanji berapa kali oleh pemerintah setempat, pemerintah kecamatan bahkan pemerintah kabupaten untuk segera memperbaiki ruas jalan kami yang rusak. Tapi sampai hari ini, sampai daftar pengerjaan jalan untuk anggaran 2021 keluar, ruas jalan kami pun belum masuk dalam daftar pembangunan” Ungkap Sul geram.

Baca Juga :   Buka Sosialisasi Perpres 16 Tahun 2018, Sekda Harap Pengguna Anggaran Pahami Mekanisme

“Kalau seperti ini, lebih baik hentikan Musrenbang saja. Karena Ujung-ujungnya apa yang direncanakan bersama tidak pernah dilakukan. Toh, yang menentukan adalah mereka  penentu kebijakan bukan bukan keputusan bersama” lanjut Sul.

Sampai berita ini di turunkan, warga bonto matenne masih belum percaya bahwa data pekerjaan untuk tahun 2021 ruas jalan mereka belum masuk juga. Mereka sangat kecewa terhadap pemerintah setempat yang tidak bisa mengakomodir apa yang menjadi keinginan mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *