Maros, exposetimur.com – Jambore Mangrove Sedunia di 10 Kabupaten se Sulawesi Selatan tahun 2021 dengan 50.000 bibit bertajuk Kolaborasi Menjaga Kelestarian Mangrove Sebagai Benteng Pesisir Sulsel menuai banyak apresiasi, salah satunya dari Miss Earth Sulsel, Andi Tenri Nurafni Aprillyani, Senin (26/07/2021)
Menurutnya, kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat luar biasa dengan digelarnya di beberapa kabupaten,
“Secara tidak langsung ini merupakan salah satu gerakan kampanye untuk kita semua dapat menaruh perhatian khusus terhadap lingkungan,” tutur Lani sapaan akrabnya
Dirinya pun menmbahkan bahwa seperti yang kita ketahui bahwa salah satu fungsi mangrove itu mampu menahan abrasi air laut,
“Dengan adanya penanaman se-Sulsel ini semoga anak cucu kita nantinya akan menikmati hasil tanam kita pada hari ini,” harapnya
Antusias para pemuda di berbagai kabupaten melibatkan banyak kalangan, baik dari masyarakat dan didominasu kalangan muda
“Antusias pemuda tak perlu diragukan lagi. Semoga bukan hanya antusias sementara. Voluunter yang kebanyakan mahasiswa menjadi bukti bahwa pemuda sedang berikhtiar membuat bumi menjadi lebih baik lagi,” ungkap Mahasiswi Jas Merah itu
Dirinya menerangkan di bawah matahari terik menerkam kulit hingga menceburkan diri ke lumpur menjadi sensasi tersendiri
“Perihnya kaki tergores tiram dan benda lainnya di lokasi pasca tidak menyurutkan api semangat dalam diri para relawan,” kuncinya.
Hutan Mangrove sendiri, selain memberikan nilai kelestarian wilayah pesisir dari abrasi, juga menjadi sumber ekonomi dalam memberikan ruang wisata alam yang Indah. hampir semua hutan mangrove saat ini memberikan PAD bagi pemerintah Desa maupun Daerah setelah dikelola dengan baik.