Ormas  

Polemik Penyerahan Kawasan Wisata Watu Pajung, GPD MATIM Minta Penjelasan Kades

Bayu Pranata Sekjen bersama penguru GPD Manggarai Timur
Bayu Pranata Sekjen bersama penguru GPD Manggarai Timur

Matim, exposetimur.com – Gerakan Pemuda Demokratik (GPD- MATIM) Meminta Klarifikasi Terbuka Terkait Penyerahan Tanah Kawasan Daya Tarik Wisata Watu Pajung, dari Kepala Desa Nanga Mbaur dan Mantan Kepala Desa Nampar Sepang.

Terkait polemik yang masih trending di media sosial hari ini, persoalan penyerahan Watu Pajung kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur.

Bayu Pranata selaku Sekjen GPD menyatakan bahwa, Penyerahan lahan Watu Pajung Tanpa melalui musyawarah terbuka dengan masyarakat, baik itu masyarakat Nanga Mbaur maupun Napar Sepang.

” Dan berdasarkan data yang kami dapat yang isi berita acara terkait penyerahan watu pajung ke pemerintah Kabupaten Manggarai Timur pada hari Senin tanggal, 17 Desember 2015 bertempat di tompong . Yang di wakili dari beberapa toko masyarakat dan Tuan Teno yang mengatas namakan masyarakat Nanga Mbaur dan Nampar Sepang” beber Bayu.

“Dan kami dari Gerakan Pemuda Demokratik (GPD-MATIM) menyatakan sikap untuk meminta Kepala Desa untuk mengklarifikasi terbuka terkait penyerahan watu pajung dengan alasan yang jelas. Jumat 6 Agustus 2021” Tegasnya.

Di katakan Bayu “Dari pertimbangan kami, penyerahan ini tidak ada nilai positif bagi masyarakat Nanga Mbaur dan Nampar Sepang. Jika tidak ada klarifikasi terbuka yang jelas dari Kepala Desa. Maka kami akan melakukan audiensi terbuka dengan Kepala Desa Nanga Mbaur dan Mantan Kepala Desa Nampar Sepang”, Pungkas Bayu Pranata.

Baca Juga :   Kader MPC Pemuda Pancasila Mundur Berjamaah Dari KNPI Luwu, Ada Apa?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *