Advokasi Pengembangan Anak Usia Dini yang Holistik Integratif

sosialisasi dan advokasi Perwali No. 63 Tahun 2020 tentang pengembangan Anak Usia Dini yang holistik integratif yang dihadiri oleh Ketua TP-PKK Kota Kendari Hj. Sri Lestari Sulkarnain S.Pd, M.Si selaku Bunda PAUD Kota Kendari di Aula Dinas Dikmudora Kota Kendari. Rabu, (11/8).
sosialisasi dan advokasi Perwali No. 63 Tahun 2020 tentang pengembangan Anak Usia Dini yang holistik integratif yang dihadiri oleh Ketua TP-PKK Kota Kendari Hj. Sri Lestari Sulkarnain S.Pd, M.Si selaku Bunda PAUD Kota Kendari di Aula Dinas Dikmudora Kota Kendari. Rabu, (11/8).

Kendari, exposetimur.com – Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari menggelar sosialisasi dan advokasi Perwali No. 63 Tahun 2020 tentang pengembangan Anak Usia Dini yang holistik integratif yang dihadiri oleh Ketua TP-PKK Kota Kendari Hj. Sri Lestari Sulkarnain S.Pd, M.Si selaku Bunda PAUD Kota Kendari di Aula Dinas Dikmudora Kota Kendari. Rabu, (11/8).

Sosialisasi tersebut digelar dalam rangka mendukung upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam pencapaian tumbuh kembang yang optimal, yang memerlukan pemenuhan kebutuhan esensial pengembangan Anak Usia Dini yang holistik integratif secara maksimal agar anak dapat tumbuh dan berkembang sesuai degan usia dan tahap perkembangannya.

Adapun penyelenggaraan PAUD secara holistik dan integratif diantaranya meliputi, kegiatan pelaksanaan pembelajaran, layanan kesehatan dan gizi, Deteksi Dini Tumbuh Kembang (DDTK), pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), pengasuhan dan perawatan anak, serta perlindungan dan Parenting.

Dalam kesempatannya Bunda PAUD Kota Kendari menyampaikan bahwa pendidikan anak pada usia emas atau golden age merupakan landasan keberhasilan pendidikan pada jenjang berikutnya. “Artinya bila anak mendapatkan pendidikan yang tepat baik untuk pertumbuhan jasmani maupun rohani pada masa itu maka akan ada persiapan belajar yang baik yang merupakan salah satu kunci utama bagi keberhasilan pada jenjang berikutnya.” Terangnya.

Sosialisasi ini merupakan bentuk upaya nyata untuk meningkatkan kualitas Layanan PAUD Holistik Integratif (HI) dan sekaligus mendiseminasikan program PAUD HI secara luas, sehingga masyarakat banyak akan memahami bahwa PAUD-HI merupakan penanganan anak usia dini secara utuh, yang mencakup layanan gizi dan kesehatan, pendidikan dan pengasuhan, dan perlindungan, untuk mengoptimalkan semua aspek perkembangan anak.

Lebih lanjut, PAUD merupakan kunci dari keberhasilan pembangunan SDM sepanjang hayat. Oleh karena itu, peningkatan kualitas dan kompetensi guru PAUD sangat diperlukan mengingat tenaga pendidik PAUD harus sensitif gizi dan mampu mendorong stimulasi, baik terkait pola makan, pola asuh, maupun sanitasi.

Baca Juga :   Begini Bentuk Apresiasi Guru SMPN 47 Bulukumba Atas Prestasi Siswanya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *