SULAWESI SELATAN, exposetimur.com – Aliansi Pemuda & Mahasiswa Anti Korupsi menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) Wilayah, Sulawesi Selatan. Rabu, 08 September 2021.
Aksi Demonstrasi yang di koordinatori oleh saudara Ray Gunawan membawa dugaan kasus perbuatan curang & maladministrasi ditubuh BP2JK Wilayah Sulawesi Selatan.
Mereka menduga ada sejumlah proyek pekerjaan di Sulawesi Selatan yang tidak menaati aturan main salah satunya ialah proyek pembangunan Infrastruktur Pemukiman Mendukung Wisata Toraja dimana kontraktor proyek tersebut adalah PT Qirelis Mandiri Jaya.
“Aksi hari ini merupakan aksi berawal dari aduan dan temuan masyarakat yang menyatakan bahwa adanya indikasi kecurangan antara BP2JK Wilayah Sulawesi Selatan dan PT Qirelis Mandiri Jaya. Indikasi itu diperkuat dengan adanya perbedaan format surat perjanjian sewa peralatan/invoice yang lazim digunakan oleh PT. Gunung Samudera Internasional dengan format surat perjanjian sewa peralatan/Invoice yang digunakan PT. Qirelis Mandiri Jaya saat mengikuti lelang Proyek untuk memenangkan lelang proyek tersebut, selain itu adanya indikasi suap antara BP2JK Wilayah Sulawesi Selatan & PT Qirelis Mandiri Jaya karena beberapa tahun terakhir selalu PT Qirelis Mandiri Jaya yang dimenangkan “Ungkap jendral lapangan.
Dalam orasinya Aliansi Pemuda Dan Mahasiswa Anti Korupsi menuntut agar BP2JK bekerja secara profesional dengan mengedepankan asas transparansi, akuntabel, selektif & equality dalam menjalankan tugasnya agar kejadian yang sama tidak terulang dan meminta agar BP2JK Wilayah Sulawesi Selatan & PT Qirelis Mandiri Jaya melakukan klarifikasi secara terbuka terkait dugaan kasus kali ini.
Setelah berorasi dan melakukan audiens dengan pihak BP2JK Wilayah Sulawesi Selatan massa membubarkan diri secara tertib.
