Ormas  

Tingkatkan Wawasan Intelektual, PASTI SULTRA Gelar Pengkaderan Yang Ke-8

Pengkaderan organisasi PASTI (Persatuan Suku Tolaki Indonesia) yang ke-8 digelar berlangsung di aula pendopo bendungan Ameroro, Desa Anggopiu, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra)
Pengkaderan organisasi PASTI (Persatuan Suku Tolaki Indonesia) yang ke-8 digelar berlangsung di aula pendopo bendungan Ameroro, Desa Anggopiu, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (02/10/2021)

Sultra, exposetimur.com _ Pengkaderan organisasi PASTI (Persatuan Suku Tolaki Indonesia) yang ke-8 mengambil Tema “Peningkatan etika wawasan intelektual”,

Acara yang digelar berlangsung di aula pendopo bendungan Ameroro, Desa Anggopiu, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara(Sultra), Sabtu 2 Oktober 2021 ini berjalan dengan hikmat.

Mengingat covid-19 masih melanda secara global, Ratusan kader bersama pengurus inti PASTI yang hadir dalam acara tersebut tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 dengan menggunakan masker.

Acara yang dibuka langsung panitia pengurus diawali dengan pembacaan Doa, serta menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dipandu oleh Risdayanti yang juga selaku pengurus.

Dalam sambutannya, Ketua Umum PASTI SULTRA dengan tegas di hadapan seluruh peserta calon kader muda mengatakan “Sebelum saudara-saudara bergabung, bergerak ,dan bertanggung jawab dalam organisasi PASTI, maka saya selaku ketua umum menegaskan, bahwa perlu dipandang penting makna dari kata Organisasi PASTI , sebab organisasi ini di dirikan bertujuan untuk saling bahu-membahu, bersatu ,saling menghargai antar suku adat istiadat dan budaya dan tentunya bertujuan untuk bangsa dan negara, dengan mengedepankan jalinan sinergitas melalui komunikasi humanis antara sesama tanpa mengecualikan” tegasnya.

Lanjut kata dia, “Organisasi PASTI sangat wanti dan tidak mendukung gerakan radikalisme dan gerakan propaganda, yang intinya semua berhubungan dengan provokatif tidak di benarkan untuk dilakukan. Saya tegaskan bahwa, di organisasi PASTI bertujuan utama untuk kemaslahatan masyarakat. Untuk itu, diharapkan kesiapan seluruh calon kader untuk mensukseskan setiap kegiatan yang di selenggarakan Kedepannya, sesuai pengkaderan PASTI yang bertema “peningkatan etika wawasan intelektual”
Tentu sangat wajib mencerminkan wujud dari tema tersebut, bukan hanya sampai hari ini namun diharuskan berbuntut berkelanjutan” tutupnya.

Pengkaderan organisasi PASTI (Persatuan Suku Tolaki Indonesia) yang ke-8 digelar berlangsung di aula pendopo bendungan Ameroro, Desa Anggopiu, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra)
Pengkaderan organisasi PASTI (Persatuan Suku Tolaki Indonesia) yang ke-8 digelar berlangsung di aula pendopo bendungan Ameroro, Desa Anggopiu, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (02/10/2021)

Hal senada juga di ungkapkan Andi Sulfitrah selaku Dewan pembina PASTI SULTRA sekaligus Ketua DPC PPWI (Persatuan Pewarta Warga Indonesia) Kabupaten Konawe, dengan alod dan jelas.

“Dalam Organisasi PASTI bertujuan untuk meningkatkan Sumber daya manusia yang berkualitas dengan daya saing intelektual yang beretika, satun dan bermartabat, selalu patuh dan tunduk aturan-aturan yang ada di negara Republik Indonesia. Maka dari itu, saya selaku ketua Dewan pembina PASTI Kabupaten Konawe, berharap kepada calon-calon kader yang berjumlah kurang lebih 80 orang ini, apabila diantara saudara (i) ada yang mengalami kegagalan dalam bidang pendidikan, baik tingkat Sekolah Menengah pertama (SMP), maupun Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat, kami bersama pengurus inti akan mengarahkan dan membantu saudara (i) untuk ikut sebagai peserta ujian paket B dan paket C, tentunya melalui instansi terkait” ungkap A.Sulfitrah mengakhiri.

Baca Juga :   Konsisten Lalukan Gerakan Teologi Al’Maun Ramadhan Berkah, Pikom Peternakan UMB Berbagi Takjil

Pantauan Wartawan media ini di lokasi kegiatan, Satriadin Bupati LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) Wilayah Konawe, juga tampak hadir dan berpartisipasi dalam mensukseskan kegiatan tersebut.

Melalui kesempatan tersebut pula,  Satriadin mengutarakan kepada seluruh peserta yang hadir  “saya sangat berterima kasih atas undangan saudara (i), mari kita sama-sama selalu menjaga citra intelektual yang menjunjung tinggi etika. Meskipun kita berbeda Lembaga, namun kita semua saudara tetap kompak dan tetap harus menjalin silaturahmi serta sinergitas. Kendati demikian, pihak kepolisian dan Pemerintah, serta instansi terkait telah memberikan izin sebelum acara berlangsung, namun yang paling utama adalah kita semua yang harus terdepan dalam menjaga persatuan” Ujarnya.

Sekedar kabar bahwa, sampai berita ini diterbitkan, acara pengkaderan PASTI SULTRA yang ke delapan (8) masih berlangsung hingga malam nanti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *