Mengaku Tagih Janji Pemerintah, Warga Pangi-Pangi Berkebun dan Blokade Jalan di Desa Swatani

Aksi tanam pisang dan blokadese jalan di Pangi-Pangi Desa Swatani Bulukumba, Ahad (16/01/2021)

BULUKUMBA, exposetimur.com | Aksi tanam pisang di jalan kembali menjadi pemandangan di tengah jalan di wilayah Desa Swatani Kec. Rilau Ale, Kab. Bulukumba, Ahad (16/01/2022).

Aksi ini diketahui di picu atas kekecewaan warga terhadap pemerintah yang kurang memberikan perhatian pada jalan yang menghubungkan tiga wilayah tersebut, yakni ruas Destamar- Bontomanai ring- Pangi-Pangi Desa sLSwatani yang berjarak kurang lebih 3 KM.

Salah satu tokoh masyarakat yang ikut aksi tanah pisang mengatakan bahwa jalan tersebut sudah belasan tahun bahkan puluhan tahun tidak pernah mendapat perhatian pemerintah, sementara menurutnya ruas tersebut merupakan jalan yang menjadi wewenang Kabuoaten.

Ini jalan sudah belasan tahun bahwa puluhan tahun tidak diperhatikan padahal akses ini merupakan penghubung tiga wilayah Desa, Aksi ini kami lakukan sebagai bentuk protes dan mengharap perhatian pemerintah Kabupaten Bulukumba, Kami yakin slogan bapak Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba “di kerja bukan di cerita” bisa menyelesaikan keluhan kami ” pungkas Bahri Amin

Bahri Amin menambahkan yang juga terdapat dalam videonya bahwa, ia bersama masyarakat pangi-pangi menagih janji Bupati dan Wakil Bupati, dimana kata dia janji tersebut saat melakukan kampanye pada Pilkada lalu dan menjanjikan tahun 2021 akan mengerjakan tersebut, namun sudah masuk tahun 2022, janji kampanye tersebut belum direalisasikan, sehingga aksi yang dilakukan adalah bagian mengingatkan Pemerintah Daerah.

Hanya saja Bahri tidak menjelaskan lebih lajut terkait janji perbaikan tersebut hanya saia warga lainya mengatakan bahwa sejatinya pemerintah melakukan perbaikan karena masuk ranah kewajiban Pemkab Bulukumba, ” Meski tanpa janji jika merasa kewajiban pasti di upayakan apalagi tahun ini janji politik yang tentu menjadi visi misi setiap calon memberikan pembangunan yang layak secara merata” Ujar warga yang tidak ingin disebut jati dirinya.

Baca Juga :   Di Dampingi Ketua DPRD Luwu Timur, Kepala Disdakop-UKM Resmikan Pabrik Kelapa Sawit PT. Teguh Wira Pratama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *