KARANGANYAR, exposetimur.com | Bertempat di Lapangan Bola Koripan Matesih Karanganyar, Ahad (27/03/2022), Forum Sepak Bola Generasi Indonesia (FORSGI) Provinsi Jawa Tengah menggelar turnamen Gubernur Cup tahun 2022. Kegiatan ini adalah Festival Sepak Bola pertama setelah FORSGI secara resmi dideklarasikan secara nasional beberapa waktu yang lalu di Jakarta.
FORSGI adalah forum pesepakbola yang dilahirkan oleh komunitas alumni pesepakbola nasional seperti Budi Sudarsono alias Budi Phyton. Dalam pembinaannya, FORSGI mengedepankan profesionalisme dan 6 karakter luhur FORSGI.
Dalam Sambutannya, H. Sriwahyana, ST,. MT selaku Ketua Panitia Gubernur Cup Jateng menjelaskan bahwa secara keseluruhan festival U-10 dan U-12 tahun ini totalnya adalah 48 Kontingen yang akan bertanding untuk memperebutkan piala dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar pranowo.
“Sistem pertandingan akan dilakukan dengan babak penyisihan masing-masing grup dengan setengah kompetisi, kemudian nanti akan ada babak 8 besar semifinal dan akhirnya final yang digelar di dua lapangan tersebut,” jelas Wahyana.
Gelar Festival Forsgi Indonesia ini terselenggara berkat kerjasama pecinta bola dan pengusaha se-Jawa Tengah.
Direncanakan, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Bupati Karanganyar Juliyatmono, Ketua dan Pengurus Forsgi Indonesia pusat, Ketua Umum Senkom Mitra Polri dan mantan bomber Timnas Budi Sudarsono akan hadir dalam gelaran Gubernur Cup Forsgi Jateng ini.
“Mengingat masih masa pandemi, maka penonton hanya 50% dengan mengikuti protokol kesehatan dengan mengikuti standar yang telah ditentukan Satgas Covid-19” Tegas Wahyana.
“Bagi pecinta sepak bola yang tidak bisa hadir langsung jangan khawatir, karena pihak panitia dan penyelenggara telah menyediakan live streaming dan di kanal YouTube FORSGI Jateng dalam setiap pertandingan,” tambahnya.
“Adapun untuk pengamanan acara, panitia menggandeng dari TNI, POLRI & SENKOM MITRA POLRI Karanganyar” Tutup Wahyana.
Sementara itu Ketua FORSGI Jateng, H Agus Setiyadi menambahkan “tujuan turnamen yang menyasar usia dini adalah untuk memberikan motivasi bagi usia muda dan dini untuk berkompetisi secara positif dan fair play sehingga memunculkan bibit–bibit yang unggul, berprestasi serta berakhlatul karimah.”
“Selain itu juga pelatih yang handal dan mumpuni sangat diperlukan ketika mendidik dan membina para pemain sepak bola usia dini sehingga berhasil menjadi pemain sepak bola yang berkelas,” jelas Agus.
Lanjut Agus bahwa “festival sepak bola ini selain mencari bibit unggul juga bertujuan sebagai sarana untuk silaturrahim para pemain dan pelatih dengan dibuatkan pertandingan persahabatan mulai tingkat kecamatan, Kabupaten Kota se-Jawa Tengah” Tutup Agus